
Pekanbaru (Riaunews.com) – Syamsuar resmi memimpin Partai Golkar Provinsi Riau masa jabatan 2020-2025. Hal ini ditandai dengan dirinya yang menerima serah terima panji Partai Golkar pada Musda Golkar Riau, Ahad (8/3/2020).
Sebelumnya, pada rapat pleno Musda penyampaian pandangan umum, seluruh DPD II, Ormas yang Mendirikan, Didirikan dan Sayap Partai Golkar kompak satu suara mendukung Syamsuar secara aklamasi memimpin Golkar Riau.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau ini saat menerima panji Partai Golkar berjanji akan mengibarkan panji Golkar sampai ke pelosok desa di Riau.
“Saya akan kibarkan panji Golkar sampai ke pelosok desa seluruh Riau,” kata Syamsuar yang mengenakan jas Golkar khas bewarna kuning.
Pada kesempatan itu, Syamsuar bersama pengurus Partai Golkar lainnya memberikan kenang-kenangan kepada Ketua DPD I demisioner, Arsyadjuliandi Rachman.
Andi Rachman sendiri di hadapan kader mengaku akan tetap berkontribusi pada Golkar Riau. Ia juga mengharapkan kepemimpinan Syamsuar akan membesarkan partai.
“Selama saya memimpin saya mohon dimaklumkan kalau salah. Kita ini bukan alat pemuas. Mudah-mudahan bapak ini terus berjuang, Golkar tetap jaya di Riau. Calon bupati semoga berhasil,” tukasnya.
Penetapan Syamsuar sebagai Ketua DPD I Golkar Riau sedikit dibumbui drama.
Pencalonannya sempat ditentang sejumlah organisasi sayap partai karena mantan Bupati Siak dua periode tersebut tercatat sebagai anggota Partai Amanat Nasional (PAN), karena memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN jelang Pilgubri 2018 lalu.
Musda Golkar Riau sendiri sempat diundur dari jadwal semula atas putusan Dewan Pengurus Pusat, dan kemudian Andi Rachman secara tiba-tiba menyatakan mundur dari pencalonan.
Karena calon akhir hanya satu orang, maka Syamsuar dipilih secara aklamasi.***