Jakarta (Riaunews.com) – Cendekiawan Muslim Komaruddin Hidayat meminta Presiden Prabowo Subianto cari cara untuk menghilangkan kesan dibayang-bayangi pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi). Jika tidak, kepercayaan publik berpotensi tergerus.
“Kesan masyarakat Prabowo masih dalam bayang-bayang Jokowi mesti diakhiri. Menggerus harapan dan kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan Prabowo,” katanya saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (1/1/2025), dikutip dari inilah.com.
Apalagi, Jokowi baru-baru ini ramai jadi pembicaraan usai OCCRP melansir daftar lima pemimpin dunia yang menjadi finalis terkorup. Nama Jokowi menjadi salah satu dari lima nama tokoh dunia yang mendapatkan paling banyak nominasi dari pembaca, jurnalis, juri serta jaringan dari OCCRP secara global.
Finalis-finalis yang menerima paling banyak dukungan tahun ini adalah Presiden Kenya William Ruto; mantan Presiden Indonesia Joko Widodo; Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu; mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina; pebisnis India Gautam Adani.
Kemudian, tokoh terkorup atau ‘Corrupt Person of The Year’ versi OCCRP adalah Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang kabur ke Moskow, Rusia setelah digulingkan kelompok oposisi. Assad yang telah berkuasa selama dua dekade dinilai memimpin rezim dengan kekuatan terpusat, pembungkaman suara kritis, dan penggunaan kekuatan negara.
Komaruddin berharap Prabowo tidak terseret dengan hal ini. Dia juga mendoakan Prabowo dapat menjadi pemimpin yang tegas dalam memberantas korupsi.
“Rakyat lelah dengan berbagai manuver politik untuk berebut kekuasaan, sementara beban ekonomi semakin berat. Rakyat menunggu kepemimpinan Prabowo yang tegas layaknya seorang Jendral untuk menegakkan hukum dan berantas korupsi,” kata Komaruddin.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.