Riaunews.com – Selama ini banyak diantara kita yang mengira bahwa Dome of The Rock dengan kubahnya yang berwarna emas adalah Masjid Al-Aqsa.
Jika kita mengetik di google dengan kata kunci “Masjid Al-Aqsa” maka yang banyak muncul adalah gambar Dome of The Rock. Padahal Dome of The Rock bukanlah Masjid Al-Aqsa.
Lalu apa? Mengapa demikian?
Kubah Emas yang Mencuri Perhatian
Dilansir dari Sekolahumroh.com, kompleks Al-Haram asy-Syarif tidak hanya ada Masjid Al-Aqsa. Disana juga berdiri dengan megahnya Kubah Batu (Qubbah as-Sakhrah atau Dome of The Rock). Tampak sangat mencuri perhatian karena design yang menarik dengan kubah yang dilapisi emas.
Tentu saja hal ini banyak orang akan terkecoh bahwa itu adalah masjid. Apalagi letaknya tepat di tengah-tengah kompleks Al-Haram asy-Syarif. Padahal faktanya Dome of The Rock bukanlah Masjid Al-Aqsa.
Pembangunan Politis
Pada zaman Khalifah ‘Abd al-Malik bin Marwan melakukan pembangunan bersifat politis dengan membangun Kubah Batu. Alasannya dalam membuat monumen ini adalah untuk menguatkan keberadaan Islam di Yerusalem. Karena bangunanya seperti masjid, banyak yang beranggapan sebagai Masjid Umar (Umar bin Khattab). Meskipun aristekturnya menyerupai masjid, namun Kubah Batu ini tidak diperuntukkan untuk shalat jamaah.
Batu yang Disucikan
Didalam Kubah Batu terdapat sebuah batu yang dipercaya sebagai tempat berpijaknya Rasulullah SAW saat beliau melesat ke Sidaratul Muntaha pada 621 M. Itulah kenapa batu tersebut disebut Shakhrah al-Muqaddasah atau batu yang disucikan karena dipercaya berasal dari surga sebagaimana Hajar Aswad yang berada di Masjidil Haram.
Dome of The Rock Bukan Masjid Al-Aqsa
Sekali lagi ditegaskan bahwa Kubah Batu atau Dome of The Rock bukanlah Masjid Al-Aqsa. Banyak diantara kita semua sebagai umat muslim mengiranya demikian.
Hal ini dimanfaatkan oleh Yahudi untuk menyesatkan dan mengelabuhi kita semua terkait keberadaan Masjid Al-Aqsa. Tentu hal ini dilakukan agar penghancuran atas Masjid Al-Aqsa semakin berjalan mulus tanpa halangan.
Mereka berencana mendirikan Bait Suci di lahan Masjid Al-Aqsa tepatnya di bawah masjid. Mereka percaya awalnya bait suci sudah berdiri di lahan Masjid Al-Aqsa namun hancur saat Israel diserang oleh Romawi tahun 70 M.
Oleh karena itu mereka berencana untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa dan membangun kembali Bait Suci tersebut.
Sejauh ini Israel cukup berhasil dalam mengelabuhi dan menyesatkan opini sehingga banyak sekali umat Islam yang mengira bahwa Dome of The Rock adalah Masjid Al-Aqsa.
Selama ini banyak yang mengira Masjid Al-Aqsa berkubah emas. Padahal yang benar adalah berkubah kebiruan. Mari kita sama-sama menjaga Masjidil Aqsa dari tangan-tangan yang ingin menghancurkannya.
Semoga Masjidil Aqsa tetap terjaga dengan baik. Aamiin…
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.