Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Pekanbaru (Riaunews.com) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau minghimbau agar masyarakat berhati-hati dengan keberadaan buaya muara, setelah adanya korban jiwa akibat keganasan raja air tersebut di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
“Pasalnya, di situ memang merupakan salah satu tempat kehidupan atau habitat buaya muara. Karena berhubungan langsung dengan laut,” ujar Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Heru Sutmantoro.
Untuk itu, tambah Heru, pihaknya menghimbau kepada masyarakat harus berhati-hati dan jangan melakukan kegiatan di air seperti berenang, mandi dan sebagainya.
“Walaupun melakukan aktivitas seperti mandi dan mencuci, agar berhati-hati,” pintanya.
Dijelaskan, di daerah tersebut memang masih banyak buaya muara, karena sungainya cukup lebar. Kemudian juga juga ada anak sungai yang masuk ke dalam.
“Daerah tersebut memang tempat berkembang biaknya buaya, sebab disana ada hutan nipah dan hutan bakau,” tambah Heru.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat jangan bertindak sendiri dengan menangkap buaya muara tersebut, karena buaya muara termasuk salah satu satwa liar yang dilindungi undang-undang.***
