Riaunews.com – Bukan rahasia umum bahwa dalam islam membunuh cicak adalah hal yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Anjuran untuk membunuh cicak ternyata juga kerap ditanyakan jemaah tabligh. Begitu juga yang dilakukan jemaah Ustaz Hadi Hidayat.
Dikutip dari channel Motivasi Dakwah di situs berbagi video Youtube, pada suatu kesempatan, seorang jemaah bertanya kepada Ustaz hadi soal hadist Nabi yang menganjurkan untuk membunuh cicak.
“Saya ingin bertanya soal hadits yang intinya menyebutkan bahwa membunuh cicak atau tokek mendapat pahala baik sekali tepuk, 2 kali tepuk atau 3 kali tepuk. Tapi bagi saya itu terlihat kejam. Bagaimana menurut ustaz?,” tanya seorang jemaah.
Ustaz Adi menjawabnya dengan menjabarkan dalilnya terlebih dahulu agar para jemaah memahami makna dari hadits tersebut.
“Ada di Hadits Muslim nomor 2238 Riwayat Sa’ad bin Abi Waqqosh juga di Hadits al Buhkori nomor 3359 riwayatnya Ummu Syarik –radhiyallahu ‘anha,” ujar ustaz Adi.
Ia mengatakan bahwa ketika Allah menciptakan makhluk pasti memiliki hikmah. Setidaknya setiap makhluk yang diciptakan Allah memiliki beberapa persyaratan.
“Pertama ujian kemaslahatan, makhluk itu dicipta supaya kita mengambil kebaikan kemaslahatannya saja. Misalnya lebah, supaya kita ambil madunya atau sengatannya untuk obat dan sebagainya.”
Kedua, ada hewan yang diciptakan bagi manusia untuk menghadirkan mudhorod agar manusia mengetahui ada keburukan yang harus kita hindari.
“Misalnya nyamuk, diciptakan Allah untuk menunjukkan ada lingkungan yang kotor di situ ada yang tidak bagus. Ada penyakit yang harus dihindari, makannya memang fitrahnya untuk dieksekusi, dibunuh. Kenapa musti dibunuh? Karena di lingkungan itu ada yang kotor plus diapun membawa kotoran yang bisa berpindah dari satu ke yang lainnya.”
Begitu pula cicak. Ustaz Adi mengatakan bahwa ketika cicak datang artinya menandakan banyak kotoran di situ.
“Ada bakteri e-coli yang dia bawa ada kotoran-kotoran di sekitarnya. Ini menandakan bahwa cicak diciptakan oleh Allah bukan untuk dibunuh melainkan untuk menandakan ada mudhorod di sekitar Anda termasuk diri Anda sendiri.”
Karena itu Nabi memerintahkan untuk membunuh cicak dan dapat pahala di situ. “Nabi juga menyebutnya (cicak) dengan sebutan hewan fasik kecil. Selain membawa kotoran dia juga riwayatnya dulu meniup-niupkan api yang membakar Nabi Ibrahim.”
Cicak membawa ribuan bakteri dalam mulut
Dilansir situs Hops.id, tak cuma lewat hadits, ternyata dalam sains juga disebutkan bahwa cicak membawa ribuan bakteri berbahaya dalam mulut. Meski dikatakan tidak berbisa atau tidak langsung menyebabkan kematian, namun hama cicak juga bisa merugikan manusia.
Dilansir laman NBC, Eugene Onah, seorang dosen ilmu biologi lingkungan dan zoologi di Universitas Nigeria, mengatakan bahwa cicak memang tidak beracun. Namun bakterinya cukup berbahaya bagi manusia.
“Seseorang tidak akan mati secara otomatis hanya karena cicak jatuh ke dalam makanan seseorang, namun cicak membawa ribuan bakteri dalam mulutnya. Maka kecenderungan seseorang terinfeksi dari bakteri itu juga sangat tinggi.”
Beberapa bakteri berkembang biak dalam waktu singkat yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh seseorang dalam waktu singkat.
Menurut Animal Diversity Web, database yang ditulis oleh University of Michigan di AS, menyebut air liur dan kulit cicak bahkan mengandung bakteri salah satunya e-coli.
Bakteri ini bisa menyebabkan masalah sakit dan kram perut, bahkan demam. E-coli umumnya menjadi penyebab masalah pada saluran pencernaan.***
https://www.youtube.com/watch?v=-ABBXNgdOGY
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.