Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Sarilamak (Riaunews.com) – Mahasiswa Universitas Riau melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan mengikuti program Kuliah Kerja nyata (Kukerta) relawan desa UNRI untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Program Kukerta ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau ketika Kukerta reguler tidak bisa dilakukan karena wabah COVID-19.
Baca: Putus mata rantai Covid-19, mahasiswa Kukerta Unri semprot disinfektan rumah warga Desa Sawah Baru
Sejumlah mahasiswa Unri membentuk Tim RancakBana yang beranggotakan Thasa Azzahra dan Fitri Anisa (Fakultas Keperawatan), serta Fadhilla Anjani (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) yang didampingi oleh Dr. Nurul Qomar, S.Hut, MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Pusat Layanan Kukerta LPPM UNRI.
Kepada Riaunews.com melalui pesan tertulis yang diterima Sabtu (30/5/2020), Tim RancakBana melakukan kegiatan Kukerta di Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Mereka bergabung dengan tim relawan nagari tersebut selama 15 hari sejak tanggal 29 April-10 Mei 2020 dengan melakukan berbagai kegiatan pencegahan Covid-19.
“Pemberian edukasi kesehatan kepada masyarakat dilakukan mengenai cara mencuci tangan yang benar, sosialisasi jaga jarak sosial dan jaga jarak fisik. Kami juga membagikan leaflet yang berisi cara mencuci tangan dan cara perawatan masker kain,” tutur Thasa Azzahra selaku Ketua Tim RancakBana.
Baca: Mahasiswa Kukerta di Desa Pandau Jaya lakukan sejumlah kegiatan lawan Covid-19
Gamal Ismedi selaku Ketua Lapangan Relawan Nagari Talang Maur mengungkapkan pihaknya mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan mahasiswa ini.
“Saya serta seluruh tim relawan nagari sangat mengapresiasi dan mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak kami ini,” ungkap Gamal.
Berkat dukungan dari berbagai pihak, Tim RancakBana serta Tim Relawan Nagari mampu melakukan kegiatan pencegahan Covid-19 dengan lancar.
Sementara itu, salah seorang anggota Tim RancakBana Fitri Anisa menjelaskan dalam melakukan kegiatan, seperti pembagian masker, mereka tetap mengacu pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Kegiatan pembagian masker dilakukan dengan tetap menerapkan social distancing dan physical distancing. Kegiatan ini kami laksanakan dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh Tim RancakBana bersama Tim Relawan Desa,” katanya.
“Kami berharap kegiatan yang telah kami lakukan bersama Tim Relawan Nagari didukung oleh masyarakat dapat memutus penyebaran dari COVID-19 ini,” pungkas Fadhilla Anjani, anggota Tim RancakBana lainnya.***
