Jokowi ditantang copot Luhut dan Airlangga

Luhut Binsar Panjaitan dan Joko Widodo.

Jakarta (Riaunews.com) – Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, menantang Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan reshuffle terhadap dua menteri koordinator.

Dua menko yang dimaksud adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Beranikah Jokowi reshuffle dua menko tersebut?” kata Ubedilah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6/2020).

Baca: Usul Johan Budi soal reshuffle buat Tito tak nyaman

Jika berani mengganti dua menko tersebut, Ubedilah mengatakan bahwa Jokowi telah lulus dalam ujian kepemimpinan.

“Kalau tidak berani reshuffle dua menko tersebut itu artinya membenarkan tesis bahwa Jokowi dikendalikan oleh oligarki ekonomi dan oligarki politik,” katanya dilansir Gelora, Rabu (1/7/2020).

Menurut Ubedilah, Airlangga dan Luhut selama ini hanya menjadi beban. Pasalnya, Perpu Nomor 1 Tahun 2020 yang sudah menjadi undang-undang nyatanya tidak efektif digunakan oleh kedua menko tersebut.

Luhut dan Airlangga, kata Ubedilah, justru hanya membuat kegaduhan. Seperti masalah tenaga kerja asing, debat terbuka yang gagal, dan kegagalan Kartu Prakerja.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *