Jakarta (Riaunews.com) – Banyak pihak mengusulkan supaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda Pilkada serentak 2020 ini. Hal ini karena kurva penyebaran virus corona di Tanah Air belum melandai.
Meski demikian, Ketua KPU Arief Budiman mengaku pihaknya tetap melaksanakan Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.
Baca: Ketua KPU Arief Budiman positif Covid-19
Arief mengatakan, walaupun dirinya saat ini tengah terpapar Covid-19, ia belum terpikir untuk menunda hajatan lima tahunan tersebut.
“Belum, belum ada pikiran itu (menunda Pilkada serentak-Red),” ujar Arief kepada wartawan melalui daring, Sabtu (19/9/2020).
Namun demikian, Arief berharap angka penularan virus Korona di dalam negeri ini bisa melandai sampai Desember 2020 mendatang. “Ya mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini melandai sampai Desember nanti,” pungkasnya.
Diketahui, Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.
Baca: Orang nomor satu di KPU, penundaan Pilkada jadi makin logis
Adapun pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.***