Senin, 25 November 2024

Asal Usul Rubicon Rafael Alun yang Kian Tak Masuk Akal

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satrio saat menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor di Jaksel disita polisi (Foto: Detik)

Jakarta (Riaunews.com) – Asal-usul mobil Robicon yang dipamerkan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo makin tak masuk akal. Bahkan, ternyata mobil mahal itu sempat dimiliki oleh warga penerima bansos COVID-19.

Sebagaimana diketahui, Mario Dandy disorot usai menjadi tersangka penganiayaan David Ozora (17). Mobil Robicon yang dipamerkan oleh Mario Dandy lewat akun Instagram-nya pun memicu kecurigaan. Hal ini dirasa tak patut karena Rafael adalah ASN.

Harta Rafael senilai Rp 56 miliar juga disorot. Di LHKPN juga tak ada laporan kepemilikan mobil Rubicon dan motor Harley.

Rafael kemudian dicopot dari jabatannya di Ditjen Pajak. Rafael juga mengajukan pengunduran diri dari ASN. Pengunduran dirinya tersebut telah ditolak.

Rafael telah diperiksa KPK soal laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) senilai Rp 56 miliar yang dianggap tak sesuai profilnya sebagai ASN.

Bukan Atas Nama Rafael

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan awalnya menjelaskan hasil penelusuran kepemilikan mobil Rubicon yang dipamerkan Mario Dandy Satriyo. Dia mengatakan tim KPK telah melacak identitas pemilik Rubicon itu sampai berujung ke gang sempit di daerah Mampang.

“Yang Rubicon, ya, minggu lalu, tim sudah di lapangan. Benar, itu memang bukan atas nama yang bersangkutan STNK dan BPKB-nya,” kata Pahala Nainggolans, Kamis (2/3/2023).

“Kita datangi alamat yang kita punya, itu gang di daerah Mampang,” imbuhnya.

KPK mengaku ragu pemilik Rubicon tinggal di dalam gang daerah Mampang Prapatan. Menurut KPK, orang yang berstatus pemilik Rubicon itu juga sudah pergi dari alamat tersebut.

“Jadi memang orangnya sudah pergi, tapi itu alamat di dalam gang. Jadi kita pikir ini tidak mungkin dia punya itu,” kata Pahala.

Mario Dandy Satrio yang merupakan putra pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo jadi tersangka penganiayaan terhadap putra petinggi GP Ansor.

Atas Nama Kakak Rafael

Tak hanya itu, Pahala menyebut Rafael Alun menyatakan mobil itu sudah atas nama kakaknya. Dia mengatakan, Rafael mengaku membeli Rubicon lalu menjual lagi kepada kakaknya.

“Jadi dari yang di gang, lantas dia (Rafael Alun) beli, dia jual lagi ke kakaknya. Jadi kita bilang (ke Rafael Alun), ya sudah kasih unjuk aja dokumennya. Nanti dia (Rafael Alun) akan bawakan (dokumennya),” kata Pahala.

Pemilik Awal Tinggal di Gang

Pemilik awal Rubicon itu bernama Ahmad Saefudin. Alamat Ahmad Saefudin berada di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). Salah satu warga Ani Ibrohim (50) mengaku tak percaya Ahmad Saefudin memiliki sebuah mobil Jeep Rubicon.

“Nggak, saya nggak percaya karena satu cleaning services, kadang dulu-dulu ya dia jualan kopi juga, jualan mie juga, buat makan aja susah, kalau gaji doang, buat makan nggak cukup, katanya dia ya kalau cerita,” kata Ani kepada wartawan saat ditemui di Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Ani mengatakan Ahmad Saefudin tidak mempunyai mobil. Menurutnya, Saefudin adalah sosok yang sederhana.

“Nggak punya (mobil) dia, boro-boro mobil orangnya aja susah, di tempat kerja itu jual kopi sama cleaning services, kalau kita nggak percaya ngambil-ngambil mobil itu,” ujarnya.

Ekonomi Pas-pasan

Sementara itu, Ketua RT 01, RW 01, Gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin (49) juga tak percaya Ahmad sebagai pemilih Rubicon sebelum Rafael Alun. Kamso menyebut Ahmad selelu menggunakan motor.

“Belum pernah (lihat ada mobil ke sini), ya yang dibawa motor butut aja, sepeda motor roda dua, jadi gimana mau punya mobil, kerjanya juga gitu, kasihan,” kata Kamso.

Kamso menyebut Ahmad Saefudin merantau seorang diri di Jakarta dan mengontrak di rumah di lokasi tersebut. Dia mengatakan istri dan anak Saefudin tinggal di Subang, Jawa Barat.

“Ekonominya bisa dibilang pas-pasan lah ya makanya keluarganya taruh di kampung dia berjuang di sini, cari nafkah di Jakarta itu. Sekarang logikanya punya mobil dari mana? Kontrak dulu masih jaman Rp 300 ribu per bulan gitu,” ujarnya.

Ahmad Saefudin Penerima Bansos

Kamso menyebut Ahmad Saefudin telah pindah dari Mampang dan mengaku tinggal di Cipinang, Jakarta Timur. Dia terakhir bertemu Ahmad Saefudin pada 2022 saat pembagian bansos.

“Tahun 2022 itu pas pembagian bansos COVID 19, dia datang setelah saya kabari kalau dia dapat bantuan sosial, itu terakhir saya ketemu dengan dia,” ujarnya.***

 

Sumber: Detik

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *