
Jakarta (Riaunews.com) – Pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo kembali menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga David, PBNU, dan GP Ansor atas perbuatan brutal anaknya yang bernama Mario Dandy Satrio.
Mario terseret kasus penganiayaan terhadap putra petinggi GP Ansor bernama David.
“Saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan, kepada keluarga besar PBNU dan keluarga besar Banser, GP Ansor,” kata Rafael usai menjalani klarifikasi terkait hartanya di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023).
Rafael juga mendoakan kesembuhan David yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Rafael menjalani klarifikasi harta kekayaan di KPK selama hampir sembilan jam.
Dalam proses klarifikasi ini, KPK mengonfirmasi banyak hal terhadap Rafael. Satu di antaranya mengenai aset Rafael yang berada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan Yogyakarta.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyatakan proses pendalaman aset di Yogyakarta lebih sulit dibandingkan dengan Minahasa Utara. Untuk itu, dia berujar bakal memanggil Rafael kembali.***