
Jakarta (Riaunews.com) – Kasus pengeroyokan David (17) yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20), terus menyita publik.
Sebab, pertikaian dua pemuda yang dipicu seorang perempuan itu menyeret kedua nama orang tuanya masing-masing.
David merupakan anak pengurus Pusat GP Ansor Jonathan Latumahina.
Sedangkan, Mario Dandy Satrio, anak Rafael Alun Trisambodo yang menjabat Kabag Umum Kanwil Dirjen Pajak Jakarta Selatan II.
Jonathan Latumahina bahkan memiliki hubungan khusus dengan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas sebagai kader GP Ansor.
Yaqut Cholil Qoumas merupakan Ketua GP Ansor sebelum ia menjabat sebagai Menag RI.
Kedekatan keduanya ini dibuktikan dengan datangnya Yaqut Cholil Qoumas ke RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Rabu 22 Februari 2023 malam, untuk menjenguk David.
Selidik punya selidik, kedekatan Jonathan dengan GP Ansor terkhusus Yaqut Cholil Qoumas itu bukan kali ini saja terekspose ke publik.
Pria bertubuh kekar dan memiliki tato disejumlah bagian badan itu bahkan pernah umrah besama Yaqut Cholil Qoumas bersama para anggota GP Ansor dan Banser Nadhlatul Ulama (NU) medio 2018 – 2019.
Kisah perjalanan Jonathan itu pun ditulisnya disebuah media online.
Dikutip dari laman Lampung Espose, dalam tulisannya, Jonathan sangat bersyukur memiliki keluarga di GP Ansor dan Banser NU.
Dia bercerita tentang kemustahilan dunia dimana dirinya yang penuh tato bisa berangkat ke tanah suci Mekkah al Mukaromah.
“Saya berbangga hati jadi Kader Ansor dan Banser : Kisah dari tanah suci,” begitu judul tulisan Jonathan.
Dalam tulisan itu, Jonathan menggambarkan sebuah keniscayaan akan panggilan Sang Khalik kepada seluruh umat Muhammad SAW untuk ke tanah suci.
Ditengah kesulitan banyak kemudahan yang didapat. Ia bahkan bercerita mengenai kartu tanda penduduk (KTP) nya yang hilang dan masih tertulis sebagai umat Kristen.
Yang memilukan, Jonathan menceritakan cacian orang di Tanah Arab yang meneriakinya haram.
Tidak sekali dua kali ia kerap di teriaki dengan kalimat itu namun selalu saja kader GP Ansor dan Banser membentengi Jonathan. ***