Jakarta (Riaunews.com) – Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali mengeluarkan pernyataan kontroversi. Setelah permintaannya untuk menghapus 300 ayat Alquran tak digubris, Saifuddin kini mengancam Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk menerima Yesus Kristus.
“Saya mau bilang kepada pak menteri, agar merespon permintaan saya. Kalau tidak bapak harus terima Yesus Kristus, agar Indonesia damai, Indonesia jaya, Indonesia maju,” kata Saifuddin dari kanal Youtube Saifuddin Ibrahim, dikutip dari Hops.id, Selasa (22/3/2022).
Dia pun ngotot terus meminta agar Menag Yaqut menghapus 300 ayat Alquran. Dia bahkan juga mengancam akan membongkar sesuatu hal jika permintaannya tak dituruti.
“Sebelum saya bongkar satu per satu alangkah baiknya saya pribadi memohon bapak menteri untuk merespon permintaan saya, karena itu bukan permintaan permainan. Bukan petak umpet, kongkalikong, dan itu bukan ancam mengancam, bukan,” tegasnya.
Dia mengatakan, jika 300 ayat Alquran tersebut dihapus maka akan tercipta kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Jika kerukunan tercipta, maka bangsa Indonesia akan maju.
“Saya Saifuddin Ibrahim ini, begitulah kerinduan saya, keinginan saya untuk kemajuan Indonesia ke depan. Jadi kalau mau Indonesia itu maju, damai, sejahtera, itu harus menghilangkan kebencian antar umat beragama yang sudah disebutkan dalam kitab mereka (Alquran),” ungkapnya.***