Jumat, 24 Januari 2025

Pemenang lelang diamankan, MAKI: Panitia konser terlalu semangat dapat uang banyak

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Muhammad Nuh diamankan aparat Kepolisian Jambi karena tidak membayar motor listrik Gesits yang dilelang saat konser BPIP, dalam konser BPIP.

Jakarta (Riaunews.com) – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyebut panitia penyelenggara lelang motor listrik Gesits yang bertanda tangan Presiden Joko Widodo senilai Rp 2,5 miliar, kebobolan.

Pada kenyataannya pemenang lelang motor Jokowi, bernama M. Nuh diduga melakukan penipuan. Lantaran hingga kini belum melakukan pembayaran terhadap motor listrik Jokowi.

M.Nuh pun juga diketahui hanya berprofesi sebagai buruh harian. Bukan seorang pengusaha. Apalagi, M. Nuh sempat pula diamankan kepolisian Resor Jambi akibat ulahnya tersebut.

Baca: Disangka dapat hadiah, pemenang lelang motor Jokowi dalam konser BPIP diamankan Polda Jambi

“Aku yakin panitianya yang kebobolan. Karena terlalu semangat untuk mendapat uang lelang yang banyak dengan harapan dapat pujian bahwa acaranya sukses,” kata Koordinator MAKI Boyamin dihubungi Suara.com, Kamis (21/5/2020) malam.

Menurut Boyamin, alih-alih untuk membantu penggalangan dana untuk Covid-19, ternyata konser tersebut juga mengalami musibah.

“Ini betul-betul musibah bagi penyelenggara konser,” tutup Boyamin.

Baca: Konser amal BPIP dikritik masyarakat, Ketua MPR: Jangan nyinyir

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet angkat bicara mengenai kasus M Nuh yang dikabarkan sempat ditangkap dan dilepaskan kembali pihak kepolisian.

Menanggapi hal itu, Bamsoet mengemukakan, sebaiknya Nuh dilepaskan. Alasan Bamsoet, karena tidak ada pihak yang dirugikan oleh perbuatan Nuh tersebut.

“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Jambi. Namun Jika benar ada yang ditangkap terkait lelang acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo kemarin, agar dilepas. Karena tidak ada pihak yang dirugikan,” kata Bamsoet kepada wartawan, Kamis (21/5/2020).

Baca: Konser amal corona ala BPIP tuai hujan kritik

Ia meminta semua pihak melihat pada itikad dan niat baik.

“Tidak ada yang ngerjain. Percayalah pada itikad dan niat baik,” ujarnya.

Untuk diketahui, konser bertajuk “Berbagi Kasih Bersama Bimbo” diselenggarakan pada Ahad akhir pekan lalu. Konser itu digagas oleh MPR RI bersama BPIP dan BNPB bertujuan untuk menggalang dana bagi korban dan masyarakat terkena dampak Covid-19.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *