Austria (Riaunews.com) – Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, dinyatakan bersalah dalam insiden dengan Franco Morbidelli di MotoGP Austria dan bakal start dari pit lane di seri berikut yang ia jalani, yaitu MotoGP Styria, yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Ahad (23/8/2020) mendatang.
Setelah melakukan proses dengar pendapat terkait insiden tersebut dengan Morbidelli dan Zarco, FIM MotoGP Stewards memutuskan untuk memberikan hukuman bagi Zarco berupa start dari pit lane.
Baca: Drama MotoGP Austria membuat Valentino Rossi trending di Twitter
Dengan start dari pit lane, tentu Zarco butuh usaha keras untuk bisa bersaing untuk sekadar meraih poin di MotoGP Styria mendatang.
Akibat kecelakaan tersebut, Zarco mengalami keretakan kecil di bagian pergelangan tangan kanan akibat kecelakaan tragis tersebut. Pembalap asal Prancis itu dioperasi di RS Universitas Modena, Italia, dengan ditangani profesor Catani pada Rabu (19/8) waktu setempat.
Operasi yang dijalani Zarco berjalan baik. Namun mengacu aturan medis MotoGP mengenai anestesi, Zarco harus absen saat sesi latihan bebas hari pertama MotoGP Styria, Jumat (21/8) waktu setempat.
Seperti diketahui, pada balapan yang berlangsung Ahad (16/8/2020) lalu, kedua pembalap bertabrakan dan motor mereka terlempar.
Motor Morbidelli yang terlempar bahkan nyaris menghantam Valentino Rossi yang tengah melibas tikungan. The Doctor terhindar dari risiko cedera fatal lantaran ia tak terkena hantaman motor.
Baca: Rossi hampir celaka saat motor Johann Zarco dan Franco Morbidelli melayang
Banyak pihak yang menyalahkan gaya balap Zarco usai tabrakan tersebut. Valentino Rossi termasuk sebagai salah satu pihak yang melakukan kritik keras terhadap Zarco, selain Morbidelli yang juga sempat menyebut Zarco sebagai ‘separuh pembunuh’.***
Sumber: CNN Indonesia
Editor: Ilva
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.