
Pekanbaru (Riaunews.com) – Pemerintah Provinsi Riau akan mendapat bantuan pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Pesawat TMC tersebut diperkirakan tiba di Provinsi Riau pada 1 Juli mendatang. Pesawat itu digunakan menyemai garam di langir Riau untuk hujan buatan.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Baca Juga:
- BPPT Persiapkan 10 Ton Garam Untuk Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau
- Dua Helikopter MI-17 Bantuan BNPB Segera Beroperasi Atasi Karhutla di Riau
- Antisipasi kemarau, KLHK lakukan rekayasa hujan di Riau
[/box]
“Kita baru dapat kabar, bantuan pesawat TMC dari BPPT akan datang ke Riau tanggal 1 Juli nanti,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Rabu (23/6/2021).
Dia mengatakan pesawat TMC yang akan dikirim BPPT sebanyak satu unit. Diharapkan pada Juli 2021 sudah bisa dilakukan TMC.
“Bantuan pesawat TMC satu unit. Pesawat ini untuk membantu pencegahan Karhutla di Riau, karena lebih baik kita mencegah daripada memadamkan,” terangnya.
Selain itu, Edy Afrizal menyampaikan saat ini Karhutla mulai melanda di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Dimana kebakaran yang sebelumnya terjadi Labuhan Tangga, Kecamatan Bangko sudah berhasil dipadamkan tim satuan tugas (Satgas) Karhutla darat dan udara.
“Alhamdulillah kebakaran di Labuhan Tangga, Bangko, Rohil sudah clear, sekarang sedang pendinginan,” tutupnya. ***