Jakarta (Riaunews.com) – Presenter Arie Untung mengomentari peristiwa tragis penembakan di Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Termasuk juga deretan kejadian serupa di negeri Paman Sam itu.
Arie Untung menyoroti betapa berbedanya publik menanggapi kejadian itu. Tidak bermaksud melupakan para korban, Arie mempertanyakan pelaku penembakan yang tidak dilabeli teroris. Namun, jika pelakunya beragama Islam, maka cap teroris langsung disematkan.
Arie Untung menyebut beberapa peristiwa penembakan di AS yang menghebohkan belakangan ini.
“Penembakan berdarah. Ini 19 anak dan 2 guru yang menjadi korban penembakan di Texas. Ada apa ya di USA? Belum lama bulan lalu ada penembakan di subway,” tulisnya di akun Instagram-nya, Jumat (27/5/2022).
“Pertengahan bulan ini ada penembakan di supermarket 11 orang tewas, 2 hari berikutnya penembakan di rumah peribadatan. Dan kemudian yang ini cukup brutal korbannya 21 orang 19 nya anak-anak,” sambungnya.
Belum lagi kejadian yang baru terjadi di kawasan rawan Bronx New York. “Ada tembak-tembakan antar gank, anak SD cewek sama adiknya lagi jalan mau ke salon potong rambut, kena tembak mati,” ungkapnya.
“Subway juga ada penembakan, bahkan orang didorong ke rel,” lanjutnya.
Arie menyebut kejadian-kejadian itu telah memakan banyak korban, namun tidak satupun dilabeli teroris.
“Duh negara beradab. Walaupun korban jiwanya banyak. Sepertinya pelaku masih disebut sebagai “penembak” bukan teroris radikal. Semoga dihindarkan dari kejadian seperti ini di belahan dunia manapun. Aamiin.***