Jakarta Pekanbaru (Riaunews.com) – Marselino Ferdinan mencetak gol indah tendangan cungkil yang jadi gol kedua Timnas Indonesia dalam duel lawan Arab Saudi.
Namun, di balik gol tersebut ada Calvin Verdonk yang penampilannya juga mendapat banyak sorotan dari pendukung Timnas.
Calvin Verdonk yang kerap disebut mirip bek Real Madrid, Dani Carvajal, tampil spartan demi 3 poin untuk Timnas Indonesia.
Pada laga yang berakhir dengan skor 2-0 tersebut, Verdonk terlihat tidak kenal lelah berlari untuk menjaga posisi di sektor kiri.
Baca Juga: Lumat Arab Saudi 2-0, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Ciptakan Gempa
Hasilnya, beberapa percobaan Arab Saudi di sisi kiri sering kali gagal dan tidak berkembang.
Beberapa kali dia juga jadi inisiator saat Timnas Indonesia melakukan serangan balik.
Kecepatan dan kekuatannya dalam mencuri bola membuat dia sukses mencuri perhatian di laga tersebut.
Gol Marselino di menit ke-57 tersebut berawal dari skema serangan balik yang cepat. Saat itu Arab Saudi mendapat kesempatan lewat skema bola mati.
Begitu serangan Arab Saudi gagal, bola dikuasai oleh Ragnar Oratmangoen di pertahanan Indonesia. Verdonk menyadari ada kesempatan bagus bagi Timnas Indonesia untuk melakukan serangan balik cepat karena mayoritas pemain Arab Saudi masih di daerah pertahanan Indonesia.
Verdonk langsung berlari kencang ke sisi kanan alias sisi kiri pertahanan Arab Saudi karena bola sedang bergulir di area tersebut. Oratmangoen langsung mengirim bola pada Marselino yang juga bergerak maju.
Dalam kondisi tersebut, Verdonk terus berlari mencoba mendampingi Marselino menyusun serangan. Dalam kondisi 2 vs 1, Marselino dengan jeli mengirim umpan ke area kosong tempat Verdonk sedang berlari.
Verdonk menguasai bola dan terus melakukan tusukan ke kotak penalti. Dikepung oleh Faisal Al Ghamdi dan Saud Abdulhamid, Verdonk bisa mengirim bola ke Marselino yang datang dari lini kedua.
Pergerakan Rafael Struick juga turut memecah konsentrasi bek-bek Arab Saudi sehingga Marselino cukup bebas saat melepaskan tembakan dan kemudian mencungkil bola liar yang datang lagi pada dirinya.
Dalam proses gol tersebut, Verdonk berlari dari kotak penalti Indonesia hingga kotak penalti Arab Saudi. Dalam jarak sekitar 90 meter tersebut, Verdonk hanya butuh waktu 10 detik.
Kecepatan Verdonk tersebut yang kemudian jadi kunci suksesnya serangan balik Timnas Indonesia.
Instruksi Shin Tae-yong
Calvin Verdonk menjelaskan, dia memang menjalankan instruksi Shin Tae-yong. Semua pemain diminta untuk terus menekan agar tim tamu semakin terdesak.
Di sisi lain, skuad Garuda harus membuat banyak peluang untuk bisa menciptakan gol di laga tersebut.
Baca Juga: Pelatih Arab Saudi Akui Timnas Indonesia Bermain Bagus dan Layak Mendapat Kemenangan
“Karena memang kami (diinstruksikan) menekan tinggi. “Membuat banyak peluang,” kata Calvin Verdonk.
Pemain asal klub NEC Nijmegen mengakui bahwa tugas tersebut tidak membuat dia lelah. Pasalnya, ada puluhan ribu suporter yang hadir dan terus memberikan dukungan.
Ini jadi suntikan motivasi bagi semua pemain yang sedang berjuang di lapangan.
“Fans juga ada di belakang kami, jadi jika Anda bermain bagus, anda akan memiliki energi,” lanjutnya.***