Pasbar (Riaunews.com) – Dampak gempa bermagnitudo 6,2 mengakibatkan longsor di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar). Material longsor berasal dari tebing bukit yang runtuh.
Material longsor juga mengalir ke aliran sungai Batang Kapa yang tidak jauh dari titik lokasi tebing. Aliran material longsor ini sempat direkam warga setempat hingga beredar di media sosial.
Dilansir Langgam.id, Camat Tigo Nagari, Nasril mengungkapkan, dua aliran sungai di sekitar wilayahnya saat ini tertutup material longsor. Pihaknya saat ini sedang menangani.
Baca Juga:
- Update Gempa Sumbar: 2 Tewas, 20 Terluka
- Gempa Pasbar Rubuhkan Masjid Besar di Kajai Talamau
- Sejumlah Bangunan di Pasaman Barat Rusak Akibat Gempa
“Kami sedang menangani itu. Material longsor mengalir ke sungai. Longsor ini akibat gempa tadi,” kata Nasril, Jumat (25/2/2022).
Tanah bergerak/longsor terjadi di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat pasca #gempa M 6,2 mengguncang wilayah tersebut. #gempapasamanbarat pic.twitter.com/4Q04TEaTo2
— Riau News Media (@riaunewsmedia) February 25, 2022
“Sungai sekarang terhalang, ditutupi material longsor,” sambungnya.
Nasril mengungkapkan, tidak ada rumah yang tertimbun akibat longsor tersebut. Namun sejumlah rumah warga di wilayahnya rusak berat akibat gempa.
“80 persen rumah datar. Apalagi di Malampah,” jelasnya.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa terjadi sebanyak dua kali. Pertama dengan kekuatan M=5,2 terjadi pada koordinat 0.14 LU, 99,99 BT.
Gempa ini, terjadi di daratan dekat Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat dengan kedalaman 18 kilometer.
Sementara, gempa kedua dengan kekuatan M=6,2, terjadi pada koordinat 0.15 LU, 99,98 BT pada kedalaman 10 kilometer.
Melihat peta yang dirilis BMKG, gempa ini berada di sekitar wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Dalam data BMKG disebutkan, gempa berpusat 18 km di timur laut Pasaman Barat dan 20 km di barat laut Kabupaten Pasaman.