Jakarta (Riaunews.com) – Pernyataan pedas dilontarkan oleh aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, terkait dengan Visi Misi PDI Perjuangan (PDIP), yang ternyata diketahui juga memperjuangkan Trisila dan Ekasila, sebagaimana dengan yang termaktub dalam Rancangan undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Salah satu poin yang menjadi protes Ormas Islam dan MUI, karena dikhawatirkan menjadi alat untuk melemahkan sila paling pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Baca: Terkuak, Trisila dan Ekasila di RUU HIP ada di Visi dan Misi PDIP
Pigai mengatakan, jika jelas-jelas diketahui visi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu punya motif menyimpan agenda ideologi lain, Presiden Jokowi harus berani dan tegas untuk bertindak.
“Presiden harus jelas, tegas, terukur, dan benar untuk mantapkan Pancasila dari anasir-anasir ideologi lain,” ujarnya lewat akun Twitter, Ahad (28/6/2020).
Presiden, menurutnya, harus bersikap adil dalam memperlakukan setiap organisasi apapun. Pasalnya, ia melihat saat ini tidak ada lagi keadilan yang ditunjukkan pemerintah terhadap setiap kelompok masyarakat.
“Jika HTI dibubarkan karena visi kilafah, kenapa partai yang mau mengubah Pancasila dan melanggar Tap MPRS dibiarkan?” tegasnya.***