Jumat, 10 Januari 2025

Kontradiksi Cuitan Giring dan Deklarasi PSI Dukung Ganjar Capres, Grace Klarifikasi

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ketua Umum PSI Giring Ganesha. (Foto: Detik)

Jakarta (Riaunews.com) – Ketua Umum PSI Giring Ganesha diserang netizen terkait cuitannya soal tak ingin bicara politik di tengah keadaan duka tragedi Kanjuruhan. Giring diserang lantaran penyataannya berbanding terbalik dengan sikap PSI yang juga deklarasi capres via zoom.

Baca Juga: Rajin Kritik Anies, Ketum PSI Giring Ganesha Cuma Ingin Jadi Gubernur Jakarta

Cuitan Giring tersebut kini sudah dihapus. Salah satu netizen ada yang menangkap layar cuitan Giring sebelum dihapus. Berikut isinya:

“Hilangnya ratusan nyawa di #kanjuruhan membuat kami di @psi_id menyingkirkan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisakan rasa nir empati. PSI konsisten menolak pemimpin pengusung politik identitas,” tulis Giring, seperti dilihat Senin (3/10/2022).

PSI Beri Penjelasan
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie membenarkan soal Giring membuat twit soal Kanjuruhan. Grace memastikan kadernya, khususnya di Kota Malang sudah bergerak terkait tragedi kanjuruhan.

“Saya cek juga betul ada cuitan Bro Giring demikian, dan sejak kami mendengar peristiwa tragedi di Malang, segenap pengurus dan kader sudah bergerak semua. Jadi kami sudah melakukan apa yang kami bisa, PSI Kota Malang sampai saat ini masih terus melakukan penggalangan dana, dan seluruh kader serta pengurus sudah di instruksikan membantu korban,” kata Grace.

Grace juga meminta tragedi Kanjuruhan untuk diinvestigasi secara tuntas. Serta diberikan sanksi bagi pihak yang bertanggung jawab.

“Dan kita juga meminta ada proses investigasi yang menyeluruh semua penanggung jawab, itu harus bertanggung jawab entah itu dicopot dari jabatannya atau sebagainya,” ucapnya.

Akan tetapi, Grace mengatakan PSI juga berkewajiban untuk mengumumkan hasil rembuk rakyat yang sudah digalangnya sejak Februari tahun lalu. Menurutnya, rembuk rakyat itu aspirasi masyarakat yang harus diumumkan.

“Jadi kami sudah melakukan apa yang kami bisa sesuai kapastias kami, dan hari ini kami juga punya tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia yang sudah kami tanyai pendapatnya sejak Februari tahun lalu, terkait dengan siapa pemimpin yang mereka inginkan untuk menggantikan Pak Jokowi. Jadi dua-duanya kami jalankan secara paralel tidak ada yang tidak prioritas,” ujarnya.

PSI Usung Ganjar Jadi Capres
PSI menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres berdasarkan hasil rembuk rakyat yang telah dilakukan sejak akhir Februari lalu. Grace menilai Ganjar memiliki sikap kebangsaan yang diperjuangkan PSI.

“Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024,” kata Grace.

Baca Juga: Suka Serang Lawan Politik, Pakar Prediksi Nasib Puan Bakal Sama Dengan Giring

“Sejak awal mas ganjar unggul dibandingkan kandidat lainnya. bagi PSI Ganjar adalah calon terbaik karena memiliki kebangsaan dan kebinekaan yang sama dengan apa yg selama ini diperjuangkan PSI,” lanjutnya.

PSI juga mengusung Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. PSI menilai Yenny Wahid mumpuni sebagai tokoh perempuan yang menggelorakan gerakan sosial.

“Sementara untuk cawapres PSI memilih Yenny Wahid. Kami menilai Mba Yenny memiliki kualitas pribadi yang mumpuni. Sebagai sosok tokoh perempuan Islam, Mba Yenny dihormati karena pemikirannya dalam gerakan sosial,” kata Grace.

Grace menilai Yenny Wahid konsisten melanjutkan perjuangan ayahnya Abdurachman Wahid (Gus Dur). Yang mana perjuangan itu selaras dengan perjuangan PSI.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan