Jakarta (Riaunews.com) – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, tengah menjadi sorotan karena sejumlah hal. Salah satunya, polemik dugaan penggunaan jet pribadi dengan sang istri, Erina Gudono untuk perjalanan ke Amerika Serikat (AS).
Dugaan tersebut berdasarkan analisis warganet terhadap foto-foto yang dibagikan Erina di akun Instagram pribadinya.
Tak hanya itu, warganet juga menyoroti gaya hidup mewah Erina mewah saat di AS. Selain foto saat di pesawat, ada pula unggahan saat mereka membeli roti seharga Rp400 ribu, dan stroller bayi diduga seharga puluhan juta rupiah.
Selain soal gaya hidup, Kaesang juga tengah menjadi sorotan terkait peluangnya maju dalam Pilkada 2024. Peluang Kaesang tertutup karena tidak memenuhi persyaratan maju sebagai cagub atau cawagub setelah Rancangan Undang-undang Pilkada batal disahkan DPR baru-baru ini.
Jauh sebelum terjun ke dunia politik, nama Kaesang dikenal memiliki segudang bisnis terutama di bidang kuliner. Namun, tak semua bisnis Kaesang sukses, ada juga yang gulung tikar.
Berikut sejumlah bisnis Kaesang Pangarep:
1. Ternakopi
Kaesang memiliki bisnis kopi bernama Ternakopi yang memiliki sekitar 40 outlet sebelum pandemi covid-19. Namun pada 2022 lalu, bisnis tersebut tutup karena tidak laku di pasaran.
“Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi ya hilang semua. Kok bisa? Enggak laku,” ujar Kaesang dalam peluncuran Podcast Change the Game, di Jakarta Selatan, 2022 lalu.
2. Mangkokku
Tak hanya membangun bisnis sendirian, Kaesang juga menggandeng sang kakak, Gibran Rakabuming Raka. Salah satu bisnis kuliner Mangkokku yang diluncurkan 2019 lalu.
Dalam bisnis ini, Kaesang juga menggandeng Chef Arnold Purnomo, dan Randy Julius. Beberapa menu yang ditawarkan antara lain brisket spicy sauce, ox-tounge dabu, dan egg sausage mayo.
Berdasarkan pantauan di media sosial, bisni Mangkok Ku masih berjalan hingga saat ini. Outlet bisnis ini tak hanya tersedia di Jakarta, tetapi juga Bandung, Semarang, dan Surabaya.
3. Markobar
Pada 2015, Kaesang dan Gibran masuk ke bisnis martabak manis lewat Markobar atau Martabak Kota Barat. Bisnis ini sebenarnya didirikan oleh Arif Setyo Budi sejak 1996. Dalam perjalanannya, mereka bergabung untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Berdasarkan pantauan di media sosial, akun instagram Markobar terakhir kali aktif membagikan unggahan pada Februari lalu.
4. Sang Pisang
Kaesang merintis Sang Pisang pada November 2017. Produk unggulannya adalah pisang nugget. Tak hanya di dalam negeri, Kaesang juga membuka gerai Sang Pisang di luar negeri tepatnya di Kuala Lumpur, Malaysia pada Oktober 2019 lalu.
Berdasarkan pantauan di media sosial, bisnis Sang Pisang masih berjalan hingga saat ini. Outlet bisnis ini tersedia Jabodetabek dan Bandung.
5. Yang Ayam
Kaesang merintis bisnis ayam kalasan Yang Ayam. Usaha ini diluncurkannya di Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Desember 2019.
Berdasarkan pantauan di media sosial, bisnis Yang Ayam masih berjalan hingga saat ini.
6. Saham Rakyat
Menurut laman resmi Saham Rakyat, Kaesang dan Kevin Hendrawan mendirikan bisnis saham ini pada Agustus 2022 lalu.
Mulanya bisnis ini merupakan komunitas saham. Namun, pada awal 2022, Saham Rakyat by Samuel Sekuritas berubah menjadi platform ‘Belanja Saham’ yang diklaim sebagai pertama di Indonesia.
Berdasarkan pantauan di media sosial, bisnis Saham Rakyat masih berjalan hingga saat ini.
7. Hompimpa Games
Kaesang berkecimpung di industri board game dengan bergabung bersama Hompimpa Games, sebuah publisher asal Solo yang menerbitkan Math Cat, The Art of Batik dan board game asli Indonesia lainnya.
Bergerak sebagai publisher and store, Hompimpa Games mencoba merealisasikan ide-ide kreatif para game designer dan game developer agar dapat dinikmati oleh para seluruh lapisan masyarakat.
Namun, tidak ada informasi yang banyak terkait Hompimpa Games saat ini.
8. Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)
Kaesang diketahui menguasai 8 persen saham PMMP yang bergerak di industri pengolahan makanan beku berbasis udang.
Mengutip CNBC Indonesia, laba bersih berjalan perseroan per 30 September 2023 mencatatkan penurunan sebesar 44,6 persen menjadi US$4,75 juta, dibandingkan periode 30 September 2022 sebesar US$8,57 juta.
Namun jika melihat penjualan, perseroan justru mencatatkan peningkatan per 30 September 2023 sebesar 7,38 persen menjadi US$150,87 juta, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$140,49 juta.
Sayangnya kenaikan penjualan tidak seimbang dengan peningkatan pada beban pokok penjualannya, sehingga margin perseroan per 30 September 2023 turun menjadi 16,39 persen, dibandingkan per 30 September 2022 sebesar 21,91 persen.
9. Tugas Negara Bos
Kaesang dan Gibran juga berkolaborasi dalam merintis usaha pembuatan jas hujan bernama Tugas Negara Bos pada 2017.
Sekilas jas hujan buatan Kaesang dan Gibran ini sama dengan jas hujan pada umumnya. Perbedaan dari jas hujan ini dengan jas hujan lainnya terletak pada tulisan Tugas Negara Bos! dan gambar garuda di bagian depannya.
Namun, berdasarkan pantauan di media sosial, bisnis ini tampak terakhir kali aktif 2021 lalu.
10. Siapmas
Bersama Kaesang, Gibran meluncurkan merek Siapmas. Usaha ini memproduksi minuman tradisional siap seduh Ngedrink yang dipasarkan di minimarket.
Selain itu, Siapmas juga memproduksi camilan keripik yang terbuat dari tepung terigu, sagu, minyak sawit dan varian bumbu masakan tradisional seperti nasi goreng seafood dan seblak Bandung. Sama dengan Ngedrink, Kemripik dapat ditemukan di minimarket.
Sayang, bisnis ini gulung tikar.***
Sumber: CNN Indonesia