Senin, 25 November 2024

Pengamat Nilai Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi Demi Menaikkan Elektabilitasnya yang Stagnan

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ridwan Kamil makan bersama Presiden Prabowo Subianto di tengah stagnannya elektabilitas pasangan RK-Suswono jelang Pilgub Jakarta. (Foto: Media Indonesia)

Jakarta (Riaunews.com) – Meski didukung belasan partai yang tergabung dalam KIM Plus, elektabilitas Ridwan Kami-Suswono jelang Pilgub Jakarta yang tinggal hitungan hari menurut sejumlah lembaga survei mengalami stagnan.

Bahkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Rabu (23/10/2024) silam memperlihatkan, pasangan Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas sebesar 41,6 persen. Sementara, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mencatatkan tingkat keterpilihan sebesar 37,4 persen. Sedangkan perolehan elektabilitas pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana cenderung stagnan sebesar 6,6 persen.

Di tengah kabar stagnannya elektabilitas, Ridwan Kamil terpantau menemui Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Baliho Kampanye Ridwan Kamil Pakai Jersey Persib Bandung, Ini Tanggapan Ketum Jakmania

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai langkah calon gubernur Jakarta nomor urut 1 ini merupakan upaya untuk meningkatkan elektabilitasnya yang stagnan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

“Saya kira jawaban yang tersedia dari pertemuan itu (pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi) tidak lain dan tidak bukan ya memang (untuk menaikkan elektabilitas),” ungkap Ray dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Sabtu (2/11/2024).

Menurut Ray, tujuan utama Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo dan Jokowi adalah untuk mengeratkan hubungan dengan kedua tokoh tersebut.

Namun, ia menganggap pertemuan itu juga menjadi cara bagi Ridwan Kamil mendulang suara pemilih di Jakarta.

“Saya kira salah satu faktor yang paling utama mengapa Ridwan Kamil sekarang seperti (berupaya) mendulang suara dari dua tokoh ini (Prabowo dan Jokowi) adalah karena kelihatan elektabilitas beliau itu relatif stagnan di Jakarta akhir-akhir ini,” kata Ray.

Ray menyampaikan, stagnannya elektabilitas Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta beberapa minggu menjelang hari pencoblosan sangat berisiko. Karena itu, pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi dilakukan untuk meningkatkan suara dukungan.

Baca Juga: Calon Wagub Pendamping Ridwan Kamil ini Usul Janda Kaya Jakarta Nikahi Pemuda Nganggur

“Ya beliau (Ridwan Kamil) membutuhkan semacam support baru, dulangan suara baru dari dua tokoh ini (Prabowo dan Jokowi),” imbuhnya.

Diketahui, Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo untuk makan malam bersama di Rumah Makan Garuda di daerah Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024) malam.

Saat makan malam dengan Prabowo, Ridwan Kamil mengaku membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) dan beberapa hal yang bersifat pribadi.

Sehari berselang, Jumat (1/11/2024), Ridwan Kamil langsung bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menemui Jokowi. Dalam pertemuan dengan Jokowi, Ridwan Kamil mengaku diberi wejangan dan saran terkait membangun Jakarta.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *