Jakarta (Riaunews.com) – Setelah sempat tertunda, Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pada Senin (2/10/2023) pagi.
Jokowi yang didampingi istri tiba di lokasi Stasiun KCJB Halim sekitar pukul 08.54 WIB.
Turut hadir di acara tersebut Menko kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Seskab Pramono Anung.
Hadir pula Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Ketua Wantimpres Wiranto, Anggota Wantimpres Agung Laksono, Putri Kus Wisnu Wardani, dan Sidarto Danusubroto.
Jokowi membanggakan Kereta Whoosh ini karena tercatat sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
“Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 km per jam,” kata Jokowi saat memberikan sambutan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan izin operasi sarana perkeretaapian umum untuk KCJB Whoosh, melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Cepat Indonesia-China.
Operasional KCJB pun akan dilakukan secara bertahap dan terus dievaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan per hari. Itu bertujuan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan.
“Dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, saya nyatakan dioperasikan,” tambah Jokowi.***