Jumat, 25 Oktober 2024

Rektor UNAIR Sebut Gelar Doktor AHY Beneran, Bukan Universal Studio, Sindir Raffi Ahmad?

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Agus Harimurti Yudhoyono meraih gelar doktor dari Universitas Airlangga.

Surabaya (Riaunews.com) – Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dinyatakan lulus ujian program Doktor di Universitas Airlangga (UNAIR) dengan predikat cumlaude.

AHY dinyatakan lulusan usai melalui sidang terbuka yang dipimpin oleh Rektor UNAIR yakni Muhammad Nasih.

Yang menarik, Nasih saat membacakan kelulusan AHY menyinggung gelar Doktor kehormatan Raffi Ahmad.

“Ini Doktor beneran ya, engga maksudnya bukan Doktor Universal apa? Universal Studio. Kok ada perguruan tinggi namanya Universal,” seloroh Nasih, dikutip dari pengguna X @Cakkhum, Senin (7/10/2024).

Dalam kesempatannya, AHY menghaturkan rasa terima kasih kepada seluruh tim penguji yang menyatakan dirinya lulus.

Dirinya juga membeberkan jika semangat mengejar ilmu akademik merupakan wasiat mendiang Ibunya kala masih hidup.

“Ini sebuah pencapaian akademik tapi juga bagi saya lebih personal karena ini merupakan wasiat terakhir almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.”

“Beliau sebelum berpulang sangat berharap, saya yang tidak bisa menuntaskan karir dan pangkat dimiliter waktu itu sering diledek, dikecilkan,” tutur AHY.

Kendati demikian, dirinya tidak menyesal telah mengundurkan diri dari militer. Justru menambah motivasi untuk mengabdikan diri kepada masyarakat lewat kemampuan akademik yang kini dimilikinya.

Dalam sidang terbuka itu, AHY menyampaikan disertasinya yang berjudul ‘Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045’, di hadapan Pimpinan Sidang, para penyanggah, tamu kehormatan, undangan akademik, serta undangan lainnya.

AHY mengatakan, disertasi tersebut ia angkat untuk mempersiapkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045 melalui kepemimpinan yang transformasional serta orkestrasi sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebutuhan masa depan bangsa Indonesia.

“Latar belakang pemikiran disertasi ini diawali dari fakta; negara kita kaya akan sumber daya alam. Secara kuantitas, sumber daya manusianya juga melimpah,” kata AHY dalam orasi ilmiahnya.

AHY melanjutkan, Indonesia akan memperoleh bonus demografi pada tahun 2039. Namun, bonus demografi itu akan menjadi bencana, tanpa bonus kompetensi.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *