Kamis, 28 November 2024

Rudal Rusia Hantam Apartemen Dnipro Ukraina, 21 Orang Dilaporkan Tewas

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Sebuah apartemen di Dnipro, Ukraina, hancur akibat terkena rudal Rusia. (Foto: Reuters via CNN)

Kiev (Riaunews.com) – Rusia menghantam apartemen di Dnipro Ukraina menggunakan rudal tua anti-kapal perang dan kapal induk, Kh-22 pada Sabtu (14/1/2023).

Sebelumnya dilaporkan 21 orang tewas dan 73 lainnya luka-luka akibat hantaman rudal yang kembali ‘dihujani’ Rusia ke wilayah Ukraina.

Pihak Komando Angkatan Udara Ukraina dalam laman Facebook mereka tak meragukan lagi bahwa rudal yang digunakan Rusia adalah rudal Kh-22, seperti dikutip dari CNN.

“Radar mendeteksi perkiraan peluncuran rudal, ketinggian, dan kecepatannya. Tak diragukan lagi itu merupakan misil X-22 (Kh-22),” demikian keterangan dari Angkatan Udara Ukraina.

“Militer Ukraina tak memiliki senjata yang mampu menembak jatuh tipe rudal seperti itu. Sejak awal agresi Rusia, lebih dari 210 misil tipe tersebut diluncurkan di wilayah Ukraina. Tak satu pun yang bisa ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara (Ukraina),” lanjut pernyataan Angkatan Udara Ukraina.

Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuri Ihnat, mengatakan kepada CNN bahwa Kh-22 biasanya diluncurkan dari pesawat bomber jarak jauh Tu-22M3. Peluncuran diperkirakan dari dekat Kursk dan Laut Azov.

“Total ada sekitar lima kali peluncuran rudal tersebut,” tutur Ihnat terkait aksi bombardir Rusia di Dnipro pada Sabtu.

“Mereka (Rusia) menyerang kota padat penduduk yang terdiri dari warga sipil, perempuan, dan anak-anak, menggunakan rudal itu. Tak ada penjelasan dan pembenaran atas aksi teroris ini,” katanya lagi.

Kh-22 merupakan tipe rudal yang lebih tua dan kurang akurat dibandingkan dengan sebagian besar misil modern lainnya. Para pengamat Barat mengatakan Kh-22 tak seakurat rudal generasi berikutnya. Penyimpangan dari target bisa mencapai radius 500 meter.

CNN melaporkan bahwa pada akhir Juni tahun lalu Kh-22 menyasar ke mal Kemenchuk di Ukraina tengah sehingga menghancurkan pusat perbelanjaan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia saat itu mengklaim menargetkan fasilitas bengkel militer Ukraina, beberapa ratus meter dari mal tersebut. Setidaknya 18 warga sipil di mal itu tewas akibat hantaman rudal Kh-22.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan