Minggu, 24 November 2024

Usai Suswono, Kini Giliran Ridwan Kamil yang Dikecam Karena Dianggap Merendahkan Janda saat Kampanye

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kampanye calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, yang dinilai merendahkan janda. (Foto: X)

Jakarta (Riaunews.com) – Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta yang didukung KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono, tak henti-hentinya diduga melakukan tindakan atau perkataan yang merendahkan status janda.

Setelah calon wakil gubernur Suswono yang sempat viral beberapa hari lalu, kali ini giliran sang calon gubernur Ridwan Kamil yang dikecam terkait persoalan janda.

Berawal dari Ridwan Kamil yang diduga berkelakar janda saat kampanye sekaligus deklarasi dukungan relawan di Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024) lalu.

Baca Juga: Suswono Dipanggil Malam Ini oleh Bawaslu Terkait Ucapan ‘Janda Kaya’

Dalam video yang beredar di sejumlah media sosial, dukungan relawan itu dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Namun yang mengundang kontroversi, suami Atalia Praratya itu menyinggung ‘lahir batin’.

“Nanti janda-janda akan disantuni oleh Pak Habiburokhman, akan diurus lahir batin oleh Bang Ali Lubis,” ujar pria yang akrab disapa Emil.

“Ali Lubis masih bujangan nih,” timpal Habiburokhman.

“Dan kalau cocok akan dinikahi oleh Bang Rian,” ucap Ridwan lagi.

Pernyataan Ridwan itu pun dikecam oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus.

“Astagaa…habis Suswono sekarang giliran Ridwan Kamil MELECEHKAN perempuan. Ga kapok ye, MERENDAHKAN perempuan terus kalian,” cuitnya, dikutip Kilat.com dari akun X @JhonSitorus_18.

Baca Juga: Betawi Bangkit Laporkan Suswono ke Polda Metro Karena Dinilai Telah Rendahkan Nabi Muhammad

Sejumlah warganet lain pun turut bereaksi.

“Akan diurus “lahir batinnya” ? Offside sdh ini barang. Mohon segera di kasih paham biar tdk asal nyerocos saja,” tulis @pri***.

“Lahir batin? Jokesmu garing woy, aku janda dan feel like disgusting,” tulis @dc***. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *