Minggu, 24 November 2024

Yomse Lokbere, Pembakar Pesawat Susi Air Ditangkap

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Salah satu anggota KKB Papua yang merupakan pelaku pembakaran pesawat Susi Air, Yomse Lokbere, berhasil ditangkap.

Jayapura (Riaunews.com) – Tim gabungan TNI dan Polri menangkap anggota KKB Yomse Lokbere, salah satu pelaku pembakaran pesawat Susi Air di Nduga. Yomse merupakan anak buah Egianus Kogoya yang dipercaya mengurus logistik senjata KKB.

Yomse Lokbere memiliki beberapa nama lain atau alias yakni Yonce, Tomse, Yomce, hingga Paken Lokbere.

Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Era Adhinata mengatakan, Yomse Lokbere ditangkap pada Rabu (5/4/2023) di Batas Batu, Kabupaten Nduga.

Dari hasil pemeriksaan terungkap Yomse bertugas mencari dan mengumpulkan logistik, termasuk senjata api dan amunisi.

“Saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” kata Kombes Era di Timika, Senin (10/4/2023).

Kombes Era menambahkan, dari data yang dimiliki terungkap Yomse Lokbere terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di Kabupaten Nduga sejak 2021.

Adapun aksi kekerasan yang melibatkan Yomse Lokbere pada 2021 terdiri dari pembakaran camp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma.

Pada 7 Juni 2022, Yomse diduga terlibat penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di lapangan terbang Kenyam. Lalu pada 2023 terlibat dalam pengancaman terhadap 15 orang pekerja pembangunan puskesmas di Paro 5 Februari dan pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro tanggal 7 Februari.

Pembakaran pesawat Susi Air di Nduga terjadi pada 7 Februari lalu. Pembakaran itu disusul dengan aksi penyanderaan pilot berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Merthens

Hingga kini TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berusia 37 tahun tersebut.

Gudang senjata KKB

Tim gabungan TNI dan Polri mengamankan senjata api dan 415 amunisi berbagai kaliber dari markas KKB yang berada di Sagu Lima Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Lokasi penyimpanan senjata api, amunisi dan berbagai peralatan telekomunikasi itu terungkap berdasarkan pengembangan penyelidikan dan keterangan dari Yomse Lokbere.

Yomse Lokbere yang ditangkap di Batas Batu, Kabupaten Nduga adalah anggota KKB yang bertugas mencari logistik, termasuk senjata api dan amunisi.

Berangkat dari pengembangan tersebut, personel TNI dan Polri mengamankan berbagai barang bukti yang ada di markas KKB camp Sagu Lima di Kenyam, Sabtu (8/4).

Adapun barang bukti yang diamankan yaitu senjata panjang AR 15, senapan angin, GLM dan senjata api jenis FN masing-masing satu pucuk, 415 butir amunisi berbagai kaliber di antaranya kaliber 5,56 sebanyak 360 butir, lima HT Ocom, laptop, teroping, kamera merk Canon, teleskop dan radio SSB.

Saat ini berbagai barang bukti diamankan di Mapolres Mimika di Timika.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *