Rabu, 27 November 2024

Dua tenaga medis di RSUD Tembilahan positif Covid-19

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 mengenakan APD lengkap. (Foto: Kompas)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Jumlah tenaga medis di Riau yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 terus bertambah. Salah satunya adalah tenaga medis asal Indragiri Hilir berinisial AW, laki-laki, usia 34 tahun.

AW merupakan pasien nomor 157 positif covid-19 di Riau yang diumumkan oleh gugus tugas, Senin (22/6/2020) bersama 24 pasien baru lainnya. Saat ini AW sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir.

Baca: Reaktif terhadap rapid tes, 34 tenaga medis dan pegawai UPT Puskesmas Bengkalis akan jalani tes Swab

“Tuan AW merupakan tenaga medis yang bertugas di IGD RSUD Puri Husada Tembilahan,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Senin (22/6/2020).

Sebelumnya juga ada tenaga kesehatan dari Inhil yang diumumkan positif Covid-19. Yakni IA, perempuan, usia 28 tahun.

IA merupakan pasien nomor 130 positif Covid-19 di Riau yang diumumkan akhir pekan lalu yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di RSUD Puri Husada Tembilahan.

“Dengan adanya penambahan dua kasus tenaga kesehatan yang positif Covid-19 di Tembilahan ini kami mengajak masyarakat yang ada di Riau untuk mendoakan tenaga kesehatan yang saat ini masih dirawat di RSUD Puri Husada agar segera pulih,” kata Indra Yovi.

Baca: Tiga pegawai terkonfirmasi positif Covid-19, Kantor Camat Bukit Raya ditutup sementara

“Nakes tersebut memang sehari-harinya bertugas merawat pasien positif corona diruang isolasi, mari kita sama-sama berdoa agar teman kita, saudara kita ini dapat segera pulih,” ujarnya lagi.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada para nakes yang ada di Riau yang selama empat bulan terakhir sudah menjaga dan merawat pasien positif Covid-19 di Riau. Hingga akhirnya angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau bisa tinggi.

“Tentunya kerja keras para nakes ini harus terus kita dukung dan apresiasi. Untuk itu, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak tertular virus corona, agar para nakes kita ini tidak terus menangani pasien positif corona,” katanya.

Selain dua tenaga kesehatan dari Inhil tersebut sebelumnya juga ada tenaga medis yang tertular virus corona yang tinggal di Kabupaten Pelalawan. Ia adalah seorang dokter yang menjadi pasien COVID-19 nomor 18 di Riau.

Sementara itu tiga tenaga medis lain yang terserang COVID-19 ada di Kota Dumai, Riau. Semuanya berada dalam klaster Dumai, yakni acara Pertemuan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan di Dumai pada Maret lalu. ***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan