Selasa, 26 November 2024

Pertamina rugi Rp11 triliun, Warganet: Ahok ngapain saja?

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Presiden Joko Widodo bersama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Jakarta (Riaunews.com) – Sosok Basuki Tjahja Purnama atau Ahok ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Bahkan di media sosial Twitter, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu menjadi topik urutan teratas yang diperbincangkan atau trending.

Hal ini berkenaan dengan hasil minor Pertamina yang mengalami kerugian. Di semester pertama tahun ini, produsen minyak nasional itu mencatatkan rugi hingga Rp 11,33 triliun.

Baca: Tak turunkan harga jual sepersenpun, Pertamina malah laporkan kerugian Rp11 Triliun

Alhasil, beragam komentar pun dilontarkan warganet kepada sosok yang dilantik sebagai Komut Pertamina sejak 25 November 2019 lalu itu.

Kebanyakan, warganet mengkritik serta menyampaikan ungkapan satire terkait kinerja Ahok selama menjabat hampir satu tahun itu.

“Kalau tidak ada Ahok bisa rugi 33 T. Ini contoh narasi untuk cebong biar mampu beragumen,” kata Aktivis Jaringan Pro Demokrasi (ProDEM), Adamsyah Wahab di akun Twitternya, Senin (24/8).

“Ahok ngapain aja? Unfaedah,” cuit akun @dannydhe.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ustadz Tengku Zulkarnaen juga turut mengomentari meruginya PT Pertamina di tengah pandemik Covid-19. Ia bahkan menyinggung kebijakan Pertamina yang tak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) meski minyak dunia anjlok.

Baca: Ahok datang, Pertamina terdepak dari Fortune Global 500

“Pertamina rugi 11 triliun di masa Covid-19. Harga BBM dunia turun, sementara Pertamina tidak menurunkan harga BBM di dalam negeri saja sudah rugi 11 triliun. Apalagi.. Hm, mboh lah,” tulis Ustaz Tengku Zulkarnain.

Diketahui, Pertamina mengalami kerugian di kuartal I sebesar Rp 11,33 triliun. Kerugian ini berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya di kuartal I yang membukukan laba bersih 659,96 juta dolar AS atau setara Rp 9,7 triliun.***

 

Sumber: RMOL
Editor: Ilva

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *