Jakarta (Riaunews.com) – Pakta integritas untuk mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) menyita perhatian banyak pihak.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon pun turut angkat bicara.
Baca: Setelah ditentang BEM, UI sebut dokumen pakta integritas mahasiswa baru tak resmi
“Segala bentuk pemasungan hak politik jelas bertentangan dengan hak asasi manusia,” kicau Fadli Zon di akun Twitternya, @fadlizon, Kamis (17/9/2020).
Segala bentuk pemasungan hak politik jelas bertentangan dg hak asasi manusia. UI biasanya hadir dalam setiap perubahan zaman. Jgn sampai hanya menjadi menara gading atau sekadar sekrup dr kekuasaan. Tolak “Pakta Integritas”, dukung @BEMUI_Official https://t.co/bWMI3Tq56W
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) September 17, 2020
Legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat V atau Kabupaten Bogor ini mengatakan bahwa UI biasanya hadir dalam setiap perubahan zaman.
“Jangan sampai hanya menara gading atau sekadar sekrup dari kekuasaan. Tolak ‘Pakta Integritas’, dukung @BEMUI_official,” cuit alumnus UI ini.
Kicauan Fadli Zon itu menyikapi kicauan mantan Sekretaris Kabinet era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dipo Alam.
“Saya pahami penolakan @BEMUI_official dan mahasiswa UI karena dirasakan pemasungan hak politik mereka sebagai manusia dan generasi muda, kendati pihak administrasi rektorat UI jelaskan ala ‘klarifikasi receh’ Pakta integritas dimaksud,” kicau Dipo Alam, @dipoalam49.
Baca: Demo di Kejati, mahasiswa tuntut Rektor UIN Suska Riau diperiksa karena diduga korupsi
Sebelumnya, mahasiswa baru UI mempertanyakan pakta integritas yang harus ditandatangani mereka.
Isinya antara lain larangan untuk tidak terlibat dalam politik praktis yang mengganggu tatanan akademik dan bernegara, serta tidak melaksanakan dan atau mengikuti kegiatan yang bersifat kaderisasi atau orientasi studi atau latihan maupun pertemuan yang dilakukan sekelompok mahasiswa atau organisasi kemahasiswaan, yang tidak mendapat izin resmi dari pimpinan fakultas dan atau pimpinan Universitas Indonesia.***