New York (Riaunews.com) – Dalam pidato di Ruang Sidang Majelis Umum PBB, BTS membawakan sebuah cerita dari generasi yang terdampak pandemi. Di tengah rasa tersesat karena kehilangan banyak peluang, kisah dari BTS menawarkan semangat dari harapan.
BTS menyampaikan pesan tersebut dalam rangka pembukaan the Sustainable Development Goals (SDG) Moment of the Decade of Action yang digelar Senin (20/9) malam waktu Indonesia.
Dalam kesempatan itu, BTS membawakan “cerita dari generasi masa depan” sebagai utusan khusus Presiden Korsel untuk diplomasi publik.
Bukan hanya itu, BTS juga menampilkan video yang menggambarkan mereka menyanyikan Permission to Dance di tengah Ruang Sidang PBB, menjelajahi selasar hingga ke halaman Gedung PBB.
Berikut isi pidato lengkap BTS di markas PBB, Senin 20 September 2021, dilansir :
RM
Sebuah kehormatan bagi kami berada di sini hari ini. Kami, BTS, ditunjuk sebagai utusan khusus kepresidenan dan suara dari Republik Korea. Kami berada di sini hari ini untuk berbagi cerita dari generasi masa depan kita.
Sebelum datang ke sini, kami bertanya pada remaja dan generasi muda berusia 20-an dari seluruh dunia tentang dua tahun terakhir mereka dan tentang dunia yang mereka ketahui saat ini.
Jin akan memperlihatkan beberapa jawaban yang kami terima.
Jin
Kalian bisa merasakan hal positif hanya dari melihat ini. Ada saat selama dua tahun terakhir ketika saya juga merasa bingung dan sulit, tetapi tetap saja, kami memiliki orang-orang yang berteriak “ayo hidup, mari manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya”.
Jimin
Karena kita tidak semestinya diam ketika kita berada di waktu yang tepat dari hidup kita untuk mengambil tantangan baru. Bukannya kita tidak bisa menyalahkan siapapun, dan kalian pasti merasakan frustrasi yang juga saya rasakan kemarin. Namun dunia berubah seperti kita dipindahkan dalam sekejap ke dunia yang lain.
Jungkook
Saya sedih mendengar bahwa upacara penerimaan dan wisuda harus dibatalkan. Hal itu adalah momen dalam hidup yang kita ingin rayakan, dan kehilangan hal tersebut pastilah menjengkelkan. Kami juga kecewa ketika rencana panjang tur konser kami dibatalkan, dan untuk waktu yang lama kami melewatkan saat-saat yang ingin kami selesaikan.
Suga
Ya, ini adalah waktu bagi kita untuk berduka, untuk hal-hal yang Covid-19 renggut dari kita, waktu untuk menemukan betapa berharganya setiap momen yang kita anggap remeh.
Jimin
Suga menyebutkan hal-hal berharga yang terenggut begitu saja, dan banyak orang menjawab pertanyaan kami dengan membagikan foto dari momen berharga mereka. Banyak orang yang menunjukkan diri mereka di alam. Tampaknya selama dua tahun terakhir, waktu yang kita habiskan di alam terasa lebih istimewa.
J-Hope
Ya, tapi mungkin karena kita merasakan takut yang mengganggu bahwa waktu kita di Bumi ini semakin terbatas, Kami baru saja berbicara tentang berkabung, tetapi bahkan sulit untuk memikirkan berkabung untuk Bumi ini. Semua orang setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah penting tetapi berbicara tentang solusi terbaik tidaklah mudah. Ini adalah topik yang sulit diambil kesimpulan.
RM
Ya, ini topik yang sulit. Namun saya belajar bahwa ada banyak anak muda yang tertarik dengan masalah lingkungan dan memilihnya sebagai bidang studi mereka.
Masa depan merupakan wilayah yang belum terjamah, dan kita akan menjadi orang yang menghabiskan waktu paling banyak di dalamnya. Jadi saya pikir anak-anak muda ini mencoba menemukan sendiri cara kita dapat hidup di dalamnya.
V
Saya harap kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan yang suram. Kita memiliki orang-orang yang peduli dengan dunia dan sedang mencari jawabannya.
Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kita, jadi saya merasa kita tidak boleh berbicara seolah akhir cerita sudah tertulis.
Jung kook
Kadang dunia terasa tak bergerak meski kita sudah siap beranjak. Kadang terasa dirimu kehilangan arah. Ada masanya kami juga merasakan hal yang sama.
RM
Saya telah mendengar orang-orang di usia remaja dan 20-an sekarang disebut ‘Corona Lost Generation’. Bahwa mereka kehilangan arah pada saat mereka membutuhkan peluang paling banyak.
Tetapi saya pikir itu berlebihan untuk mengatakan bahwa mereka telah kalah. Hanya karena orang dewasa tidak dapat melihat jalannya sendiri, bukan berarti mereka jadi tersesat.
Jimin
Coba perhatikan gambar-gambar ini. Di sini kami memiliki banyak orang amat mencoba melanjutkan pertemanan mereka secara daring dengan cara awal yang baru, mulai belajar hal-hal baru, dan mencoba hidup lebih sehat.
Alih-alih terlihat tersesat, mereka menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru.
Jin
Itulah mengapa saya pikir dari pada “Lost Generation”, lebih baik kita menyebutnya sebagai “Welcome Generation”, karena daripada takut akan perubahan, generasi ini akan saling mengatakan “Selamat datang” dan terus maju.
RM
Itu benar. Jika kita terus percaya dalam peluang dan harapan, kita tidak akan kehilangan arah, tetapi menemukan yang baru.
Suga
Kita tidak akan selalu membuat pilihan yang sempurna, namun bukan berarti tidak ada yang bisa kita lakukan.
J-Hope
Yang penting adalah pilihan yang kita buat saat menghadapi perubahan. Mendengar kabar kami datang ke PBB, banyak orang bertanya-tanya apakah kami sudah divaksinasi. Saya akan mengambil kesempatan ini untuk mengatakan bahwa kami bertujuh telah divaksinasi.
RM
Vaksinasi seperti tiket untuk bertemu penggemar kami dan bisa berdiri di sini hari ini. Seperti yang kami katakan hari ini, kami juga melakukan hal-hal yang dapat kami lakukan sekarang.
V
Selayaknya vaksinasi, orang-orang terus bekerja untuk memajukan kenyataan baru ini. Saya percaya hari dimana kita bisa bertemu muka tidak jauh lagi. Semoga sampai hari itu tiba, kita bisa terus mengisi setiap hari dengan energi positif.
RM
Kita berpikir bahwa dunia telah berhenti, tetapi nyatanya terus bergerak maju. Saya percaya bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan, bukan akhir. Saya berharap bahwa di dunia baru ini, kita semua dapat saling berkata, ‘Selamat datang.’
Dan sekarang saat kami melihat ke masa depan, ini lah Permission to Dance sebagai pesan selamat datang yang ingin kami bagikan kepada semua orang hari ini.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.