Rabu, 8 Januari 2025

Aspereri ikut berduka atas meninggalnya Alhadar secara tak wajar

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Asosiasi Pengusaha Rental Riau (Aspereri) turut menyatakan berduka atas tewasnya M Alhadar. (Foto: Cakaplah)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Suasana duka terlihat di rumah almarhum M Alhadar di Jalan Segar Ujung, RT 03/RW 10 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Selasa (22/9/2020). Pelayat terus berdatangan meski jenazah almarhum sudah dikebumikan pada pukul 10.00 WIB.

Alhadar ditemukan tewas mengenaskan di dalam lubang sumur di Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin (21/9/2020) sore. Sebelumnya, pria 28 tahun itu sudah satu pekan hilang.

Baca: Mayat di Tualang dipastikan jasad M Alhadar, pengusaha rental mobil yang dilaporkan hilang

Rekan-rekan pengusaha rental itu, keluarga dan tetangga korban silih berganti datang mengucapkan belasungkawa di antaranya ada dari Asosiasi Pengusaha Rental Riau (Aspereri). Karangan buka duka cita juga berjajar di depan rumah almarhum.

Selain merentalkan mobil secara pribadi, almarhum juga biasa menjadi sopir taksi online. Sebelum dikabarkan hilang, korban menjemput penyewa di Koto Gasib, Kabupaten Siak. Setelah itu korban tidak ada kabar hingga ditemukan tidak bernyawa secara tak wajar di dalam sebuah sumur.

Di mata para rekan, almarhum merupakan sosok yang baik dan ramah. Kepergiannya untuk selamanya, tentu meninggalkan kesedihan dan duka mendalam. “Almarhum ramah dan baik,” kata Rul, seorang sopir taksi online.

Hal senada juga disampaikan Jasriadi dari Aspereri. Meski tidak tergabung di asosiasi, ketika almarhum dikabarkan hilang, Jasriadi bersama rekannya di Asperi ikut membantu mencari.

“Ada menginformasikan ke kita juga saat korban hilang. Kita dari Aspereri ikut membantu keluarga korban untuk mencari informasi,” kata Jasriadi, Selasa (22/9/2020).

Baca: Warga Tualang Siak temukan mayat membusuk di sumur, diduga pengusaha rental mobil yang hilang

Alhadar dikabarkan mendapat rental seseorang selama tiga hari dan minta dijemput ke Koto Gasib pada 14 September 2020. Namun setelah beberapa hari, korban tidak kunjung pulang dan handphonenya tidak aktif.

Kehilangan korban dilaporkan istrinya, Tutur Winarti ke Polsek Tenayan Raya pada Ahad (20/9/2020). Pada Senin (21/9/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, korban ditemukan sudah tewas oleh warga.

Jasriadi mewakili Aspereri mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban. Dia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. “Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah,” ucap dia.

Dia berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi. Kepada para pengusaha rental dan sopir taksi online, ia mengimbau agar waspada dan hati-hati ketika mendapatkan orderan. “Kenali konsumen,” pesannya.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan anak perempuan yang masih berusia 6 bulan. Kabar diterima, keluarga almarhum sudah ikhlas melepas kepergian orang yang dicintainya.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Hari Surasman. Dia kaget melihat mayat laki-laki terapung dalam lubang sumur dengan kedalaman 1,5 meter di belakang rumah semi permanen yang kosong dan melapor ke polisi.

Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani dan tim identifikasi langsung ke TKP dan mengevakuasi korban. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Pekanbaru untuk dilakukan autopsi.

Baca: Seminggu tak pulang, istri pengusaha rental mobil buat laporan ke polisi

Ketika ditemukan, mayat korban dalam posisi tertelungkup di dalam sumur dan ditutupi semak-semak.

Sesosok mayat tersebut menggunakan celana pendek di bawah lutut dan baju koko warna coklat tua.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan, M Alhadar diketahui dari pakaian yang dikenakannya. Hal itu diperkuat oleh keterangan keluarga.

“Di TKP, tidak ditemukan identitas korban. Korban teridentifikasi dengan pencocokan ciri ciri dan pakaian yang digunakan yang dikenali dan diyakini oleh keluarga korban,” ujar Sunarto.

Polisi, kata Sunarto, masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. “Polres Siak dibantu tim Jatanras Polda Riau sedang melakukan penyelidikan,” tegas Sunarto.***

 

Sumber: Cakaplah


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan