Minggu, 24 November 2024

4 Anak Korban Pesawat Jatuh Ditemukan Hidup Usai 40 Hari Hilang

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Empat anak korban pesawat jatuh di Kolombia yang sempat hilang 40 hari ditemukan selamat setelah bertahan hidup di hutan. (Foto: AFP/Handout)

Bogota (Riaunews.com) – Empat anak korban kecelakaan pesawat di Kolombia ditemukan hidup pada Jumat (9/6/2023). Mereka ditemukan selamat setelah lebih dari lima minggu pesawat yang mereka tumpangi jatuh di hutan lebat. Hal itu dikonfirmasi Presiden Kolombia Gustavo Petro.

Empat anak itu berusia 13 tahun, 9 tahun, 4 tahun, dan bayi 12 bulan. Mereka selamat meski sudah berada di hutan belantara sekitar 40 hari.

Reuters pada Sabtu (10/6/2023) memberitakan keempat kakak beradik itu diselamatkan militer dekat perbatasan antara provinsi Caqueta dan Guaviare Kolombia, dekat tempat pesawat kecil itu jatuh.

Pesawat Cessna 206 membawa tujuh orang dalam rute antara Araracuara di provinsi Amazonas, dan San Jose del Guaviare, sebuah kota di provinsi Guaviare pada 1 Mei.

Namun, di tengah perjalanan, pesawat tersebut mengeluarkan peringatan mayday karena kerusakan mesin pada dini hari.

Tiga orang dewasa, termasuk pilot dan Magdalena Mucutuy yang merupakan ibu keempat anak itu, tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut. Jenazah mereka ditemukan dalam pesawat. Sedangkan empat anak itu selamat.

Penemuan keempat anak tersebut disambut Narcizo Mucutuy, kakek mereka.

“Sebagai kakek dari cucu saya yang hilang di hutan Yari, saat ini saya sangat senang,” ujarnya.

Berdasarkan foto-foto yang dibagikan militer Kolombia, tampak sekelompok tentara dengan empat anak di tengah hutan.

“Kegembiraan bagi seluruh negeri! Empat anak yang hilang … di hutan Kolombia tampak hidup,” kata Petro dalam pesan melalui Twitter.

Petro awalnya melaporkan anak-anak telah ditemukan pada 17 Mei dalam sebuah pesan di Twitter tetapi kemudian menghapus postingan tersebut, dengan mengatakan bahwa informasi tersebut belum dikonfirmasi.

“Mereka bersama-sam dalam kondisi lemah, biarkan dokter menilai mereka. Mereka (militer) menemukannya, itu membuat saya sangat bahagia,” kata Petro kepada wartawan, Jumat, menambahkan anak-anak itu bertahan hidup di tengah hutan.

Tim penyelamat, didukung oleh anjing pencari, sebelumnya telah menemukan buah-buahan yang dibuang yang dimakan anak-anak untuk bertahan hidup, serta tempat berlindung yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan hutan.

Pesawat dan helikopter dari angkatan darat dan udara Kolombia berpartisipasi dalam operasi penyelamatan.***

Sumber: CNN Indonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *