Abuja (Riaunews.com) – Seorang mahasiswi di Nigeria tewas setelah dikeroyok teman-temannya. Penyebabnya, perempuan itu menghina Nabi Muhammad SAW melalui pesan di grup WhatsApp.
Peristiwa tersebut terjadi di Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari, Negara Bagian Sokoto. Otoritas setempat langsung menutup kampus karena kasus penistaan agama itu keburu menyebar dan memicu kemarahan. Apalagi pelaku diketahui non-Muslim.
Kepolisian setempat sejauh ini telah menangkap dua orang sehubungan dengan kasus pembunuhan terhadap mahasiswi yang belakangan diketahui bernama Deborah Samuel itu.
“Ada grup WhatsApp digunakan para mahasiswa dan teman-teman (korban) mengunggah pesan tentang Islam. Dia mengkritik posting-an itu,” kata seorang saksi yang meminta namanya tak disebutkan, dikutip dari Reuters, Jumat (13/5/2022).
Disebutkan mahasiswi itu lalu mengunggah pesan audio di grup WhatsApp yang isinya menghujat Nabi Muhammad. Inilah yang menjadi pemicu kekerasan.
Korban sempat diamankan oleh pihak kampus ke pos keamanan, namun kemarahan para mahasiswa tak bisa dibendung.
“Para mahasiswa membawanya secara paksa dari ruang keamanan di mana dia sempat disembunyikan oleh otoritas kampus, membunuhnya, kemudian membakar bangunan itu,” kata Sanusi Abubakar, juru bicara kepolisian setempat.
Pihak keamanan kampus dan polisi berupaya mengevakuasi korban namun gagal karena banyaknya para mahasiswa.
“Polisi menembakkan gas air mata ke arah para mahasiswa kemudian melepaskan tembakkan ke udara untuk membubarkan mereka, tapi menolak,” kata seorang mahasiswa.
Sementara itu Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari mengeluarkan pernyataan, menutup kampus sampai waktu yang tak ditentukan.***