Pekanbaru (Riaunews.com) – Salah satu tujuan berumahtangga adalah agar memiliki keturunan. Bagi sebagian besar pasangan suami isteri, memiliki anak tampaknya tidak ada masalah, namun tak jarang kesulitan justru dialami oleh pasangan suami-istri lainnya.
Hal itu bisa jadi ada masalah pada suami, atau pada istri, bahkan bisa jadi ada masalah yang terjadi dalam kesehatan keduanya.
Namun tidak hanya itu saja hal yang menjadi penyebab sulit mengalami kehamilan, bisa juga karena ketika melakukan hubungan suami-istri tidak tepat pada masa subur.
Masa subur bagi seorang wanita sangatlah penting untuk diketahui. Karena dengan mengetahui masa subur, bisa mengukur ingin cepat hamil atau menunda kehamilan. Namun sebagian wanita mungkin tidak banyak yang tahu bagaimana cara menghitung masa subur.
Menghitung Masa Subur Menggunakan Kalkulator Masa Subur
Saat ini terdapat cara atau metode untuk menghitung masa subur seorang wanita. Metode tersebut seringkali disebut sebagai kalkulator masa subur. Metode ini dinilai banyak disukai oleh wanita. Selain mudah, Anda hanya cukup mengamati tanggal-tanggal siklus bulanan, yang mana bisa dicatat dengan teliti.
Penggunaan metode ini juga telah banyak dibuktikan. Banyak wanita yang memakai metode kalender untuk mengetahui masa suburnya. Sehingga mau segera hamil atau bahkan menunda. Dapat Anda atur sesuai rencana.
Bagi yang masih awam, tentu metode kalkulator masa subur terdengar sedikit asing. Namun, faktanya berbekal kalender saja Anda bisa menentukannya. Pemanfaatan sistem ini juga dirasa menguntungkan bagi pasangan. Terlebih yang ingin mendapatkan momongan.
Faktor Keberhasilan Kalkulator Masa Subur
Keberhasilan metode ini sebetulnya juga dipengaruhi banyak faktor. Misalnya saja keteraturan siklus menstruasi yang dialami. Umumnya, wanita memiliki dua masa subur yang penting, yakni masa subur reguler atau biasa, juga masa subur puncak.
1. Masa Subur Biasa
Masa ini bisa terjadi dalam rentang waktu 3 hari setelah masa subur puncak Anda alami. Masa ini kerap digunakan dalam mempercepat proses kehamilan.
2. Masa Subur Puncak
Periode ini ihwal dialami hingga 13 hari terhitung dari hari kesatu menstruasi. Anda bisa menandai periode ini untuk menentukan masa subur yang Anda punyai.
Kelebihan Metode Kalender dalam Proses Kehamilan
Bagi pasangan yang ingin atau bahkan menunda kehamilan, bisa memakai metode satu ini. Selain dinilai murah, mudah juga simpel dan banyak diandalkan. Apa keunggulan metode ini?
1. Akurat
Sistem kalender menyajikan data yang cukup akurat. Terlebih jika siklus haid yang Anda catat teratur. Dan bisa dipastikan tanggalnya secara berturut-turut.
2. Hemat Biaya
Berbekal kalender manual atau catatan. Anda bisa menghitung kapan masa subur dengan lebih mudah. Yang perlu diperhatikan berupa; tanggal-tanggal penting saat hari pertama mulai menstruasi. Serta hari pertama setelah haid selesai.
Tanggal-tanggal ini dinilai menyumbangkan faktor keberhasilan. Yakni, dalam kaitannya menunda atau bahkan mempercepat datangnya keturunan.
3. Privasi
Metode unik yang telah ada sejak zaman dahulu ini dinilai melindungi privasi. Anda bisa menyimpannya dengan rapi tanpa diketahui pihak lain. Sehingga, rasa nyaman akan Anda dapatkan.
4. Tingkat Keberhasilan
Meski hal ini banyak dipengaruhi faktor lain. Namun, tingkat kesuksesannya cukup bisa diandalkan. Pasalnya, tanggal pada periode menstruasi bisa digunakan. Yakni, untuk menentukan kapan terjadinya masa ovulasi. Atau yang banyak disebut dengan masa subur.
Adakah Metode Selain Kalender?
Dalam perkembangannya kini banyak sekali ditemukan aplikasi serupa metode ini. Kemungkinan caranya memang sama. Hanya saja, sajian informasi dan datanya sedikit berbeda. Sebab, sumber yang diambil umumnya sebagai berikut.
a. Hari pertama haid terjadi, dan setelah haid berakhir
b. Pengukuran suhu basal tubuh
c. Rentang menstruasi
d. Kondisi kesehatan
Hingga data lain yang sering digunakan untuk mendukung metode ini.
Untuk pelaksanaannya sendiri metode kalender masih begitu disukai. Anda bisa bebas menentukan tanpa terpaku aplikasi. Apalagi bagi yang mempunyai siklus haid kurang teratur. Sehingga penyesuaian bisa dilakukan secara mendetail.
Namun, bukan berarti pemakaian aplikasi ini tidak bisa diandalkan ya. Pasalnya, teknologi yang semakin melesat dapat menyumbangkan keberhasilan, kaitannya dalam penghitungan masa subur.
Apabila masih bingung dengan perhitungan masa subur, dapat berkonsultasi dengan dokter. Karena saat ini untuk konsultasi dengan dokter dapat dengan mudah secara online menggunakan aplikasi Halodoc.
Tidak hanya bisa untuk konsultasi dengan dokter secara online, aplikasi Halodoc juga bisa buat janji dengan dokter, beli obat secara online, melihat dokter spesialis terdekat, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan kesehatan.***