Makassar (Riaunews.com) – Kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan jadi sasaran tembakan gas air mata pihak kepolisian buntut demonstrasi 11 April yang berujung ricuh. Hal ini lantaran masih adanya lemparan batu mahasiswa dari dalam kampus. Satu orang anggota kepolisian dilarikan ke rumah sakit setelah terkena anak panah.
Hingga pukul 20.19 WITA, petugas kepolisian masih bersiaga di depan Kampus Unibos Jalan Urip Sumohardjo dengan posisi bertahan dan sekali-kali menembakkan tembakan gas air mata ke dalam kampus.
Dari pantauan CNNIndonesia.com, polisi yang melakukan penyisiran mengamankan satu orang mahasiswa, satu pelajar SMK dan satu orang warga. Selain itu, dua buah anak panah turut diamankan bersama satu unit sepeda motor.
Sementara arus lalulintas di Jalan Urip Sumohardjo saat ini sudah dapat dilalui kendaraan warga. Namun, masih terjadi ada lemparan batu dari dalam kampus Unibos.
Sementara, satu orang anggota polisi dikabarkan terkena anak panah di bagian pahanya saat terjadi bentrokan. Sehingga korban pun dilarikan ke rumah sakit.
“Ada satu anggota terkena busur di bagian pahanya tadi,” kata salah satu anggota kepolisian di lokasi.***