Tasikmalaya (Riaunews.com) – Peristiwa kecelakaan maut yang kembali melibatkan bus pariwisata terjadi di di Jalan Raya Rajapola, Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rakapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (26/6/2022).
Bus pariwisata yang membawa penumpang rombongan anak SD tersebut terjun bebas ke jurang sedalam 25 meter. Akibat kecelakaan maut ini, tiga orang penumpang bus pariwisata tersebut tewas di lokasi.
Hingga saat ini anggota Polres Tasikmalaya Kota, dibantu masyarakat masih melakukan proses evakuasi korban yang selamat.
Dilansir Okezone.com, bus pariwisata dengan nomor polisi B 7701 TGA itu datang dari arah Bandung, menuju Pangandaran. Sebelum terjun ke jurang yang di bawahnya terdapat aliran sungai, bus pariwisata tersebut terlebih dahulu menabrak pohon besar.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, membeberkan kronologi kecelakaan yang ternyata membawa 60 orang rombongan guru dan keluarga SDN Sayang Jatinangor.
Aszhari mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Raya Rajapola, Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rakapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan ada di Jalan Raya Bandung-Rajapola di Kampung Cirendeu,” ujarnya, Sabtu (25/6/2022).
Saat itu kata dia, bus pariwisata dengan nomor polisi B 7701 TGA itu datang dari arah Bandung, menuju Pangandaran, Jawa Barat.
Sebelum terjun ke jurang yang dibawahnya terdapat aliran sungai, bus pariwisata tersebut terlebih dahulu menabrak pohon besar. Diduga sopir mengantuk dan banting setir ke kiri, lalu bus pariwisata itu masuk jurang.
“Tiga orang tewas, dan hingga saat ini masih dilakukan proses evakuasi. Belum diketahui pasti jumlah korban dan penumpang bus tersebut,” pungkasnya.***