Jakarta (Riaunews.com) – Ramainya serangan terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) terkait pembangunan museum SBY-Ani Yudhoyono di Pacitan membuat Demkorat geleng-geleng.
Politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana menilai, serangan terhadap SBY tak lain dilakukan oleh para pendengung atau buzzer bayaran.
Namun yang membuatnya heran, berisiknya para buzzer justru tak terjadi pada kasus korupsi dua asuransi, yakni Jiwasraya senilai Rp 16,8 triliun serta korupsi Asabri yang merugikan hingga Rp 22 triliun.
“Pemprov Jatim mau ngasih hibah 9 M ke museum SBY-Ani, buzzeRp sibuk bikin hestek. Begitu korupsi Jiwasraya dan Asabri triliunan, pada diem aja,” tegas Cipta Panca di akun Twitternya, Selasa (16/2/2021).
Terkait pembangunan museum SBY-Ani, Pemprov Jawa Timur telah angkat suara. Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono mengamini ada dana hibah untuk pembangunan museum. Namun hingga kini, dana sebesar Rp 9 miliar tersebut belum dicairkan.
“Tapi hibah itu belum dikucurkan uangnya, belum dipergunakan. Uang itu belum dipergunakan. Uang itu masih di APBD Pacitan,” ujar Heru dikonfirmasi wartawan. ***