
Jakarta (Riaunews.com) – Manajemen PT Bank Permata Tbk menyatakan sekitar 4 persen dari 2.000 karyawan positif covid-19. Artinya, sekitar 80 karyawan terpapar virus corona.
Head of Corporate Affairs Bank Permata Richele Maramis mengungkapkan informasi tersebut diketahui setelah perusahaan melakukan PCR swab test massal di Bintaro Tower beberapa waktu lalu.
Baca: BI akan kembali jadi pengawas bank nasional
Tes dilakukan sebagai tanggung jawab perusahaan dalam menjalankan tindakan preventif demi menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan serta nasabah.
“Dari sekitar 2 ribu karyawan tetap maupun outsource yang dites di kantor operasional Bintaro Tower sekitar 4 persen telah menunjukkan hasil positif covid-19 dan berstatus orang tanpa gejala (OTG),” ungkap Richele dilansir CNN Indonesia, Senin (28/9/2020).
Ia bilang manajemen akan segera menindaklanjuti hasil tes tersebut dengan melakukan contact tracing dan arahan isolasi mandiri bagi karyawan yang terpapar. Perusahaan juga akan melakukan disinfektasi di kantor sesuai dengan regulasi.
“Sejak awal pandemi covid-19, Bank Permata secara intensif mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan,” ujar Richele.
Beberapa upaya pencegahan yang telah dilakukan perusahaan, antara lain pemasangan pembatas akrilik di cabang, pengaturan jaga jarak, deep cleaning, split operations, bekerja dari rumah, dan sosialisasi rutin tentang pencegahan covid-19 di seluruh kantor maupun cabang.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah kumulatif kasus positif covid-19 di Indonesia pada Ahad (27/9) mencapai 275.213 orang. Angka tersebut bertambah sebanyak 3.874 kasus dari hari sebelumnya.
Baca: Mantan Satgas Covid-19 Akmal Taher sebut ada yang berusaha kecilkan jumlah kematian Covid
Dari jumlah tersebut, sebanyak 203.014 orang dinyatakan sembuh. Sementara, 10.386 orang meninggal dunia.
Berdasarkan data Kemenkes, pasien sembuh bertambah 3.611 orang dan pasien meninggal bertambah 78 orang. Sementara jumlah suspek Covid-19 mencapai 129.553 orang dan spesimen yang diperiksa 37.272 spesimen.
Kasus konfirmasi positif covid-19 pecah rekor dalam tiga hari berturut-turut, yakni 23-25 September. Kasus positif corona dalam beberapa hari terakhir bertambah di atas 4.000 kasus per hari.***