Senin, 25 November 2024

Sindir Kebijakan Pemerintah, Pimpinan Muhammadiyah: Pakai Alasan sebagai TKA China Kalau Dicegat Mudik

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

Jakarta (Riaunews.com) – Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengkritisi kedatangan warga negara China yang beberapa waktu terakhir masuk ke Indonesia di tengah aturan larangan mudik lebaran.

Ia bahkan menyindir pemerintah, dengan menyarankan agar para pemudik jika ingin lolos dari pencegatan di titik penyekatan memanfaatkan alasan mengaku sebagai tenaga kerja asing (TKA) China saja.

Hal itu diungkap Abdul Mu’ti dengan memposting sebuah video rekaman yang memperlihatkan mobil berjalan di tengah sungai, pada akun Twitternya @Abe_Mukti.

“Kalau mau sedikit cerdik, pemudik tidak perlu lewat sungai seperti itu. Lewat jalur biasa saja. Kalau dihentikan petugas, cukup bilang: kami TKA dari Cina. Mungkin akan diizinkan,” ujarnya berseloroh dengan menyertakan emoji tertawa.

Kontan saja cuitan Abdul Mu’ti membuat kaget para netizen, karena postingan tersebut terasa ‘out of the box’ untuk orang sekelas beliau.

“Ada dua kemungkinan atas tweet Kiai @Abe_Mukti ini; Pertama, akun sedang dibajak. Kedua, amarah Beliau atas fenomena negeri ini telah memuncak. Keduanya saya ikut sedih,” balas pemilik akun @MatNatsir.

“Kalo ayahanda udah kasih kode, berarti memang ada yg kurang baik sedang trjadi,” kata @rianbahtiyar.

“Tinggal menunggu kapan PP Muhammadiyah menyerukan Qunut ke warganya. Kami siap. Saat Muhammadiyah belm memerintahkan qunut, berarti situasiasih biasa biasa saja,” cuit @KangMasMalli.

“Kulit coklat atau hitam dan mata juga tidak sipit. Mana percaya petugasnya,” komentar @nyak_ih_meutuah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *