Pekanbaru (Riaunews.com) – Massa yang mengaku berasal dari 45 organisasi keagamaan menggelar deklarasi penolakan kedatangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Senin (23/11/2020) petang.
Aksi dilakukan di depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
Mslansir Cakaplah, dalam aksi itu terlihat Ketua Nahdlatul Ulama Provinsi Riau Rusli Ahmad dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa se Riau, Amir Harahap. Ada juga sejumlah ketua dari 45 organisasi di Riau lainnya.
Massa dari 45 organisasi itu keagamaan seperti MUI Kota Pekanbaru, PWNU, Pemuda Pancasila, beberapa organigasi lintas agama dari Kristen, Katolik, Kong Hu Cu serta BEM se Riau.
Mereka menyatakan dukungan terhadap tindakan tegas TNI-Polri terhadap orang atau kelompok radikal yang akan memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Menyatakan secara tegas menolak rencana kedatangan Habieb Rizieq dan kawan kawan. Bumi Lancang Kuning Melayu selama ini tenang, tenteram, nyaman dan kondusif,” teriak perwakilan pendemo dalam orasinya.
Koordinator Aksi, T Rusli Ahmad, menyebutkan, masyarakat Riau saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Namun belakangan ini terganggu oleh gerakan gerakan yang dilakukan paham yang tidak sesuai.
Dalam aksinya, massa menyampaikan 4 poin pernyataan sikap. Para perwakilan 45 organisasi juga membubuhkan tanda tangan penolakan kedatangan Rizieq pada selembar spanduk sepanjang 10 meter.
Aksi itu dikawal ketat oleh pihak Kepolisian. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya lewat pengeras suara mengingatkan massa untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.***