Jakarta (Riaunews.com) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik banyak pengamat yang asal berkomentar soal kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Kritik itu disampaikan Luhut dalam acara Dies Natalis Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) ke-60 yang ditayangkan via akun Youtube GAMKI Balikpapan, Sabtu (21/05/2022).
“Saya minta pada teman-teman GAMKI, adik-adik juga, selalulah bicara dengan data. Jangan pakai perasaan. Banyak pengamat-pengamat itu asal ngomong aja, ngomong nggak dia lihat sumber datanya bener nggak,” ujar Luhut.
Salah satu kritik Luhut kepada para pengamat berkaitan dengan utang.
“Jadi saya minta saudara-saudara tolong lihat ini karena ini penting supaya kita jangan salah terbawa mengenai utanglah yang ribuan triliun. Ya utangnya memang Rp 7.000 triliun tapi itu masih kecil, 41% dari PDB kita. Jadi ndak ada masalah. Dan kita salah satu utang yang terkecil di dunia ini,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sejumlah indikator ekonomi tanah air pun kian membaik pascapandemi Corona Virus Desease 2019 atau COVID-19. Misalnya tingkat pengangguran hingga realisasi investasi.
“Jadi ini data. Jadi saya kira kalau nanti teman-teman GAMKI, orang tanya banyak pengamat-pengamat asal bunyi asal nyinyir itu suruh lihatin aja data ini. Nah dia bisa berdiskusi. Makanya saya suka kadang-kadang suka nantang datang ke mari, bawa angkamu, datamu, kita lihat siapa yang benar,” tandas Luhut Binsar Pandjaitan.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.