Padang (Riaunews.com) – Kelompok suporter Semen Padang FC (SPFC) Spartacks mendesak jajaran manajemen tim yang ada saat ini untuk mundur seiring terpuruknya posisi tim berjuluk Kabau Sirah tersebut di Liga 2.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Harian Spartacks Vembi Fernando Piliang, yang menurutnya manajemen saat ini tidak fokus pada tim. Mundur sebagai bentuk tanggungjawab atas kegagalan tim di Liga 2 2021.
“Kami sudah menerima undangan dari manajer, kegiatanya nanti malam di Kota Padang. Dan pertemuan ini secara tatap muka, kami masih meminta tuntutan yang kemarin,” ujarnya saat dihubungi Jumat (19/11/2021), disitat Langgam.id.
Lebih lanjut, menurutnya pihak Spartacks dalam pertemuan nanti tidak akan meminta banyak. Hal ini disebabkan SPFC hanya menyisakan dua pertandingan.
“Kondisi tim saat ini sedang diperparah dengan selisih satu poin dengan tim yang akan degradasi. Pembahasan nanti malam juga akan berkaitan dengan ini, undangan sudah kami terima dua hari yang lalu,” ungkapnya.
Dia mengatakan nanti malam semua kelompok suporter juga diundang. Dia sendiri juga tidak tahu apa isi tuntutan kelompok suporter yang lain, namun sepertinya tidak jauh berbeda dengan permintaan Spartacks.
Terkait undangan dari manajer, Vembi mengatakan pihak Spartacks akan memenuhinya. Namun dirinya tidak punya banyak masukan. Hanya tuntutan agar manajer bertanggungjawab.
“Kami tidak akan memberi masukan, kami hanya memberi tuntutan. Seperti apa pertanggungjawaban manajer. Dan harapan kami tuntutan kami di penuhi,”ujarnya.
Saat ini, tim kebanggaan masyarakat Sumatera Barat tersebut terpuruk di posisi 5 Grup A Liga 2, dengan koleksi 7 poin dari 8 pertandingan.
Adapun pemuncak klasemen sementara dipegang Sriwijaya FC dengan 17 poin, diikuti PSMS Medan 13 poin, PSPS Riau 12 poin, KS Tiga Naga Pekanbaru 8 poin, dan sebagai juru kunci adalah Babel United dengan 6 poin.***