Minggu, 24 November 2024

KSP Klaim Komponen Maung Buatan Pindad Hanya 30 Persen yang dari SsangYong dan Mercedes

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Mobil Maung Garuda buatan PT Pindad direncanakan akan menjadi mobil dinas para menteri kabinet Prabowo hingga pejabat eselon I.

Jakarta (Riaunews.com)- Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto mengungkap rincian komponen yang digunakan Pindad untuk memproduksi Maung buat dijadikan mobil dinas menteri hingga pejabat eselon I Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.

Anto menjelaskan 30 persen komponen produksi Maung berasal dari produsen Korea Selatan, SsangYong, dan mobil pabrikan Jerman yaitu Mercedes-Benz.

Baca Juga: Maung Buatan Pindad yang Bakal Jadi Mobil Menteri Prabowo Diklaim Miliki Lokal Konten 70 Persen

“Mobil itu luar biasa TKDN sudah 70 persen kemudian untuk 30 persen itu dari Korea, Mercy, SsangYong. lantai dasar, mesin, sama kerangka.” kata Putranto di Kompleks Parlemen, Jakarta (30/10/2024), dilansir CNN Indonesia.

Lebih lanjut Anto yang juga Eks Komisaris Pindad itu menjelaskan produksi mobil Maung dalam 100 hari ke depan mencapai angka 5.000 unit.

Ia menyebut mobil yang akan diproduksi itu diprioritaskan untuk pejabat ditingkat pusat.

“Oh iya mobil itu diwajibkan semuanya. Itu program 10 ribu ke depan, untuk yang 100 hari kerja 5 ribu sekian dan itu akan berlanjut,” jelas dia.

Baca Juga: Netizen Kuliti “Isi Perut” Maung Garuda Diklaim Karya Anak Bangsa yang Ternyata Ssangyong Rexton Dcab

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan Maung akan dijadikan sebagai mobil dinas para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih hingga kepala badan.

“Pokoknya yang di lingkungan anggota kabinet disuruh pakai itu. Termasuk kepala badan juga,” kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).

KG Mobility Rexton Summit, model SUV buatan Korea Selatan diduga basis Pindad MV3 Garuda Limousine. (KG Mobility)

Namun Hasan masih belum mengetahui berapa anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk membeli mobil yang diklaim buatan anak bangsa itu.

Hasan juga belum bisa membeberkan jenis Maung apa yang akan dipakai jajaran pengisi kabinet. Ia meminta publik sabar menunggu lantaran seluruhnya masih berproses.

“Bukan berarti hari ini kemudian besok sudah kejadian, enggak begitu. Jadi perlu direncanakan dulu pasti,” ujar Hasan.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *