Rabu, 1 Mei 2024

Andika Perkasa Buka Borok Pilpres 2019, Ada yang Menekannya Saat Menjadi KSAD

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Jakarta (Riunews.com) – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Andika Perkasa membuka borok di Pemilihan Presiden 2019

Dia berkisah, saat itu sempat ada tekanan kepada dirinya untuk memenangkan pasangan calon tertentu) 2019.

Mantan Panglima TNI ini mengatakan tekanan itu dialaminya ketika dirinya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Hal ini disampaikan Andika terkait munculnya aksi pencopotan baliho pasangan Ganjar-Mahfud di beberapa daerah yang diduga dilakukan aparat.

“Yang ingin saya katakan, tekanan itu pasti ada, pasti ada. Karena lima tahun lalu 2019 saya kan sebagai KSAD dan saya menghadapi tekanan,” kata Andika dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Andika Perkasa menyebut semua tergantung masing-masing apakah menerima tekanan tersebut.

“Tinggal kita memilih. Saya memilih mau ditekan atau enggak,” ujarnya.

Namun, Andika menegaskan dirinya menolak ketika mendapatkan tekanan untuk memenangkan salah satu kandidat saat menjadi KSAD.

“Saya pastikan (Pilpres) 2019 saya tidak memberikan perintah apapun untuk memenangkan salah satu calon waktu itu, walaupun tekanan yang cukup berat,” ucapnya.

Karenanya, dia mengapresiasi ketika seluruh komponen ASN, TNI-Polri dilibatkan dalam tugas penyelenggaran Pilpres hingga Pileg.

“Tetaplah profesional kalau memang aturannya sudah sangat jelas. Kalaupun ada oknum-oknum, bukan hanya di bawah, bisa saja oknum itu di atas,” imbuh Andika.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *