Jakarta (Riaunews.com) – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memprediksi calon presiden atau capres dipastikan menang jika tegas menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Capres yang akan bisa menang, dan menangnya bisa totalitas itu kalau capresnya itu berani membawa tema kampanye membatalkan pembangunan IKN,” kata Arief dalam sebuah video dirinya yang diunggah oleh akun Youtube Keynes Jhon, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Arief Poyuono Anggap Pembelaan Ade Armando Atas Pengemplang Bank Mandiri Seperti Ada Pesan Sponsor
Arief menyampaikan argumen dan keyakinan dirinya bahwa siapapun capres yang tegas menolak pembatalan IKN pasti memenangi pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
“Memangnya orang di Jawa pada setuju, ibu kota pindah. Memangnya orang-orang di Sumatera pada setuju ibu kota pindah. Kan mereka juga iri loh ingin ibu kotanya ada di Sumatera,” beber Arief.
“Memangnya orang Papua setuju ibu kota pindah ke Kalimantan Timur. Memangnya orang Sulawesi setuju?” kata Arief lagi.
Arief mengatakan, orang-orang Jawa, Sumatera, Papua dan Sulawesi setuju ibu kota di Jakarta karena proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jakarta pada saat itu.
“Karena proklamasi kemerdekaan itu dibacakannya di Jakarta, jadi akur semua,” beber Arief.
Baca Juga: Namanya Diusulkan PPP Jakarta, Anies: Bahas Capres Usai 16 Oktober
Disamping menolak pembangunan IKN, kata Arief, jika capres ingin menang dalam Pilpres harus memiliki filosofi got. Sebab menurut Arief, Indonesia saat ini tak ubahnya seperti saluran got yang kotor dan mampet.
“Nah tugasnya adalah mengembalikan got bersih, mengembalikan got tidak mampet,” ujarnya.
“Tapi yang paling utama mencabut undang-undang IKN, mau parpol dan capres kalau kampanyenya itu, menang,” demikian Arief.
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.