Los Angeles (Riaunnews.com) – Aplikasi YouTube Vanced yang tengah populer karena tanpa iklan telah dihentikan operasinya setelah mendapat ancaman hukum dari Google selaku pemilik YouTube.
Pembuat Vanced telah mengungkap proyek tersebut akan ditutup dalam beberapa hari mendatang, tautan unduhan akan dihapus.
Meskipun aplikasi akan terus berfungsi untuk siapa saja yang sudah menginstalnya di Android, tanpa ada pembaruan pada masa mendatang maka aplikasi kemungkinan segera berhenti berfungsi.
Dilansir CNN, pemilik Vanced mengatakan mereka harus menghentikan proyek ‘karena alasan hukum’.
Google mengirim surat penyetopan operasi baru-baru ini ke pengembang Vanced, yang memaksanya berhenti mendistribusikan dan mengembangkan aplikasi.
“Kami diminta untuk menghapus semua referensi ke ‘YouTube’, mengubah logo, dan menghapus semua tautan yang terkait produk YouTube,” kata perwakilan dari tim Vanced dalam pesan Discord kepada The Verge.
Vanced merupakan aplikasi YouTube pihak ketiga untuk Android, memungkinkan pengguna YouTube memblokir semua iklan video di YouTube tanpa berlangganan Premium.
Dikutip dari Android Authority, Vanced juga menyertakan tema hitam dan penyesuaian yang tidak ditawarkan di aplikasi resmi YouTube untuk Android.
Pada tahun lalu Google juga memaksa dua bot musik di aplikasi Discord ditutup, sebelum akhirnya mengintegrasikan YouTube dengan dukungan iklan ke Discord.
Bot musik Rythm dan Groovy Discord juga menghindari iklan di layanan tersebut, memungkinkan pengguna Discord mendengarkan musik bersama tanpa iklan.***