Bengkalis (Riaunews.com) – Sebuah tongkang yang berisikan ratusan beton tiang pancang tenggelam di perairan antara Bengkalis dan Dumai, Rabu (22/2/2023).
Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Buton Humaid Binamati melalui Kepala Seksi Kesber, Penjagaan dan Patroli Rayson Piay menjelaskan bahwa tenggelamnya tongkang yang bernama Tri Bintang GT 1094 ini dikarenakan putusnya tali towing yang ditarik kapal tugboat (TB) Dzakiyyah Marine 55 di tengah cuaca buruk.
“Penyebab tenggelam tongkang Tri Bintang GT 1094 yang membawa sebanyak 1.813.500.000 weight tiang pancang kotak dikarenakan tali towing putus akibat cuaca yang buruk di perairan Desa Sepahat Kabupaten Bengkalis- Dumai,” ujar Rayson, Jumat (24/2/2023).
Dijelaskan, TB Dzakiyyah Marine 55 yang membawa tujuh awak kapal berlayar dari Batam menuju Dumai ketika tali towing putus tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan muatan yang ada di tongkang tersebut karena tali tongkang masuk ke dalam propeler kapal TB.
“Akibat tali tongkang masuk ke propeler kapal dan tongkang hanyut terlempar ke tepi pantai, keesokannya ketika dilakukan pengecekan tongkang Tri Bintang sudah tenggelam,” kata Rayson.
Untuk antisipasi keselamatan pelayaran pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, Disnav Dumai, PosAL dan PolAirud, sementar posisi tongkang yang tenggelam masih aman dan tidak mengganggu jalur pelayaran kapal.
“Posisi tongkang yang tenggelam tidak mengganggu alur dan masih aman,” ujarnya.
Pihaknya juga telah memeriksa pihak kapal dan juga meminta kepada owner agar secepatnya memindahkan muatan tersebut ke tongkang yang baru, karena muatan tiang pancang balok ini akan digunakan untuk pembangunan di wilayah Dumai.
“Kerugian ditaksir miliaran rupiah dan juga kerugian terhadap waktu karena tiang pancang balok ini diperuntukkan untuk pembangunan di kota Dumai,” kata Rayson mengakhiri.***