Pekanbaru (Riaunews.com) – Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Chaidir menilai ucapan mantan Gubernur Riau Annas Maamun yang akan kembali membangkitkan pembentukan Provinsi Riau Pesisir sesuatu yang biasa.
“Tidak masalah (pembentukan Provinsi Riau Pesisir). Karena secara prinsip tidak ada yang salah dengan pernyataan pak Annas Maamun. Karena wacana Riau Pesisir itu pernah diputuskan dalam rapat paripurna DPRD Riau. Dan itu sudah disetujui oleh DPRD,” kata Chaidir, Ahad (4/10/2020), dilansir Cakaplah.
Baca: Annas Maamun siap wujudkan Provinsi Riau Pesisir
Menurut mantan Ketua DPRD Riau ini, pembentukan provinsi baru itu akan mempercepat pembangunan di daerah pesisir, yang otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kemudian pembangunan infrastruktur akan lebih cepat. Kalau infrastruktur bagus, maka investasi akan banyak yang masuk,” terangnya.
Namun dalam konteks ini, Chaidir menegaskan bahwa isu pembentukan Riau Pesisir bukan bentuk kekecewaan provinsi Riau.
“Jadi bukan itu, ini perlu saya tegaskan. Tapi semata-mata untuk percepatan pembangunan,” tegas mantan Ketua DPRD Riau ini.
Chaidir mencontohkan, pemekaran Riau Pesisir ini sama seperti pemekaran Provinsi Kepulauan Riau dulu.
“Waktu Kepulauan Riau belum dimekarkan, sangat lambat sekali perkembangan di wilayah kepulauan sana. Ternyata setelah dimekarkan cepat sekali pembangunan di sana,” ucapnya.
“Jadi tidak ada yang salah dengan pernyataan pak Annas. Karena kalau pemekaran Riau Pesisir ini yang diuntungkan masyarakat. Kalau mengenai waktunya, saya tidak tahu kapan bisa terwujud provinsi Riau Pesisir ini,” pungkasnya.
Baca: Dapat dari Jokowi, mantan Gubernur Riau Annas Maamun kini keluar dari lapas
Seperti diberitakan sebelumnya, Annas Maamun yang baru saja bebas dari masa tahanan sebagai narapidana kasus suap alih fungsi hutan Riau, mendapat kehormatan berpidato dalam rangka HUT Kabupaten Rokan Hilir ke-21, di sidang paripurna istimewa DPRD Rokan Hilir.
Dalam pidatonya, Annas meyakini bahwa Provinsi Riau Pesisir akan terbentuk dalam tiga bulan kedepan.