Pekanbaru (Riaunews.com) – Kota Dumai saat ini menjadi daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Provinsi Riau. Hal ini dituturkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, dan menjadi tugas kepala daerah mencarikan jalan keluar.
“Untuk diketahui, angka pengangguran tertinggi di Riau itu adalah Dumai, dan menurut data, ada sekitar 5.000 orang lebih yang menganggur/tidak bekerja di kota Dumai,” ungkap Syamsuar, Senin (17/2/2020) di kantor Gubernur Riau.
Dijelaskan orang nomor satu di Pemprov Riau ini, faktor tingginya angka pengangguran tersebut sendiri disebabkan oleh impor tidak ada lagi dan ekspor sembako pun sudah tidak ada lagi masuk melalui Dumai.
“Sehingga menyebabkan banyak masyarakat tidak bekerja,” katanya.
Gubri mengaku, pihaknya sudah melakukan perbincangan dengan Chevron membahas dukungan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, sambung Gubri, saya juga meminta kepala SKK Migas, untuk dapat membantu dan memperhatikan masyarakat Dumai yang angka penganggurannya tinggi tersebut.
“Karena ini merupakan salah satu tugas besar kita di Riau, jangan sampai para generasi muda Riau ini salah mengambil langkah demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” ungkapnya.***